AUG 30, 2024@11:42 WIB | 230 Views
Model G-Class bertenaga listrik telah tiba di Inggris setelah debut global beberapa bulan lalu. Induk perusahaannya, Mercedes-Benz mengungkapkan harga wagon listrik ini dibanderol jauh diatas versi pembakaran konvensional.
SUV gagah ini ditawarkan kepada publik Inggris mulai dari 180.860 Poundsterling atau setara Rp3,67 miliar dalam kurs sekarang. Angka tersebut lebih mahal dari G-Class bensin model G500 yang ada di kisaran 146.095 Poundsterling (Rp2,96 miliar).
Bahkan versi listrik ini juga lebih mahal dari varian awal model G450 diesel yang memiliki nilai jual 136.690 Poundsterling (Rp2,77 miliar). Versi paling mahal dari G Wagon tetap dipegang model AMG G53 yang dijual 184.595 Poundsterling (Rp3,75 miliar).
Pihak perusahaan ternyata menyadari harga G-Class listrik ini termasuk tinggi sehingga bisa menurunkan minat publik memilikinya. Bahayanya, publik justru memilih kendaraan listrik dari kompetitor seperti Range Rover Electric.
FYI, Range Rover listrik dikabarkan segera meluncur dalam waktu, dengan jadwal perilisannya kemungkinan di akhir tahun 2024. Fakta yang bisa membuat Mercedes-Benz meradang adalah mobil ini sukses mencatatkan lebih dari 42.000 pemesanan yang artinya publik menyukainya.
Kembali ke G-Class listrik, perusahaan sepertinya sudah mengantisipasi kasus ini dan dikabarkan sedang mengembangkan versi lebih murah dan kecil dmodel ini. Mercedes belum mengonfirmasi model baru tersebut atau pasar mana yang akan meluncurkannya, namun harganya sekitar $140.000. (Rp2,19 miliar).
Mercedes-Benz menawarkan SUV ini secara eksklusif dalam trim Edition One dengan tenaga hingga 579 hp dan torsi 859 lb-ft. Didukung oleh teknologi EQ dan baterai 116 kWh yang besar, Electric G-Class mampu menempuh jarak hingga 292 mil WLTP.
Dengan berat lebih dari 6.800 lbs (3085 kg), G-Wagon listrik ini berat tetapi masih lebih ringan dari Rivian R1S (7.068 lbs) dan GMC Hummer EV (9.063 lbs). [wic/timBX].