SEP 15, 2017@13:00 WIB | 1,458 Views
Mobil konsep Mercedes-Benz EQA, yang bisa dilihat di International Motor Show di Frankfurt menunjukkan bagaimana strategi EQ dapat diperkenalkan ke kendaraan kelas kompak. Menampilkan satu motor listrik di as roda depan dan satu di belakang, mobil listrik ini memiliki daya lebih dari 200 kW. Karakteristik pengendaraan dapat diubah dengan memvariasikan front-wheel drive permanen ke belakang untuk distribusi torsi belakang. Mobil konsep EQA ini sendiri bisa menunjukkan pada orang yang melihat mobil ini program menyetir mana yang telah dipilih oleh pemiliknya melalui grill radiator virtual yang unik.
Pernah ada concept EQ yang tampil di Paris Motor Show 2016 - sebuah studi terhadap mobil yang memiliki tampilan coupe SUV sporty – dan itu menggagas peluncuran produk dan merek teknologi EQ yang baru. Kini Mercedes-Benz menunjukkan bagaimana model EQ di segmen kompak bisa terlihat. "Dengan Konsep Mercedes-Benz EQA, inisiatif listrik kami semakin menggebu: nanti tahun 2022, mobil Mercedes-Benz akan memiliki lebih dari sepuluh kendaraan listrik di pasaran," kata Dr Dieter Zetsche, , CEO of Daimler AG & Head of Mercedes-Benz Cars.
Pada saat bersamaan, Concept EQA adalah contoh lain dari evolusi logis sebuah idiom desain Sensual Purity: sudut dan garis yang tajam telah berkurang secara signifikan. Salah satu contoh estetika elektrik baru adalah teknologi yang menonjolkan serat laser. Di sini media yang diaktifkan laser tertanam di tengah kabel serat optik. Lampu berbentuk spiral makin menggarisbawahi konsep listriknya, disainnya membangkitkan kinerja motor listrik dan animasi yang memvisualisasikan impuls listrik.
Dua motor listrik, dengan besar output yang bisa ditingkatkan hingga lebih dari 200 kW berkat komponen baterai skalabel, dan penggerak all-wheel drive permanen memberikan performa dinamis yang mengesankan. Dua pilihan program drive "Sport" dan "Sport Plus" menawarkan distribusi torsi yang berbeda untuk roda dengan dan belakang, ini memungkinkan pilihan karakteristik pengengdaraan yang lebih individual.
Panel hitam di ujung depan bertindak sebagai gril radiator virtual dan mengubah tampilannya sesuai program penggerak yang dipilih. Dalam program penggerak "Sport", gril menggambarkan sayap yang menyala dalam format horizontal, sedangkan pada mode "Sport Plus" ada gaya gril radiator Panamericana yang ditampilkan.
Sebagai kombinasi sistim Mercedes-Benz yang cerdas, Concept EQA bisa menjelajah sejauh 400 kilometer, tergantung pada kapasitas baterai yang terpasang. Baterai lithium-ion ini sangat efisien dengan sel kantong dipasok oleh anak perusahaan Daimler, Deutsche ACCUMOTIVE. Berkat desain modular mereka, sistem baterai memiliki kapasitas total lebih dari 60 kWh. [bil/timBX]