MAR 19, 2025@12:14 WIB | 68 Views
Mercedes-Benz berencana meluncurkan robot Humanoid dan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) baru di seluruh lini manufakturnya di AS dan Eropa.
Langkah menggunakan teknologi terbaru ini dipilih Mercedes untuk menyederhanakan proses, meningkatkan efisiensi, dan menghemat uang.
Robot Humanoid bernama Apollo dari perusahaan Apptronik dan perangkat lunak AI dari Google DeepMind saat ini sedang diuji di Digital Factory Campus milik Mercedes-Benz.
Apollo adalah robot humanoid bipedal yang dirancang untuk meniru tindakan manusai. Robot ini melakukan pengujian untuk tugas logistik seperti mengangkut komponen dan membantu pekerja di jalur produksi.
Berbeda dengan robot industri tradisional yang statis, Apollo mampu bergerak (berjalan) leluasa menangani berbagai fungsi berbeda yang tidak berulang dan monoton. Robot bisa diberi perintah yang banyak dan beragam sehingga mempercepat proses manufaktur.
Perusahaan juga telah mengonfirmasi investasi lebih dari £85 juta di Apptronik, menandakan kemitraan yang lebih mendalam yang diharapkan dapat meluas ke area lain dalam otomasi manufaktur.
Investasi di Apptronik, memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kemitraan untuk menggunakan dua model AI baru: Gemini Robotics dan Gemini Robotics Extended Reasoning.
Kedua model berjalan pada Gemini 2.0, yang digambarkan Google sebagai model AI yang paling mumpuni hingga saat ini, yang melampaui keluaran teks dan gambar ke dalam tindakan fisik dan perintah untuk mengendalikan robot.
Proses otomatisasi yang ditingkatkan AI sedang diterapkan dalam kontrol kualitas dan pemantauan produksi Mercedes, di mana asisten dapat menganalisis anomali produksi, mendeteksi cacat, dan mengoptimalkan alur kerja. [wic/timBX].