FEB 25, 2025@10:00 WIB | 74 Views
Mercedes-Benz terus berinovasi dalam pengembangan mobil elektrifikasi ramah lingkungan. Terbaru mereka mempersiapkan EV yang mengusung baterai berjenis Solid State. Dan mobil pertama yang akan mengusung jenis baterai terbaru yaitu EQS.
Melansir Carscoops, Senin (24/2/2025), disebutkan mereka sudah mempersiapkan prototipe EQS dengan baterai Solid State ini. Mercedes-Benz menyebutkan ada beberapa alasan mereka akan menggunakan baterai berjenis Solid State.
Salah satunya adalah soal jarak tempuh yang diklaim bisa lebih jauh hingga 25 persen dibanding jenis baterai lainnya. Selain itu, baterai Solid State yang terpasang di mobil Mercy ini diklaim lebih aman dan minim resiko terjadi kebakaran.
Lalu dari segi bahan baku, Mercedes-Benz mengklaim baterai jenis Solid State juga mengusung bahan-bahan ramah lingkungan. Penggunaan bahan ramah lingkungan juga memberi efek bobot baterai yang bisa lebih ringan dan tetap memberi performa, konsumsi daya, serta jarak tempuh yang bisa lebih jauh.
Sebagai contoh, Mercedes-Benz menggunakan EQS sebagai mobil yang akan dilakukan uji coba. Disebutkan, ketika mobil ini dipasangkan dengan baterai Solid State bisa menghasilkan jarak tempuh hingga 1.000 Km atau naik 25 persen dibanding baterai Lithium-Ion yang biasa dipakai.
CEO Factorial Energy, Siyu Huang sebagai perusahaan yang membuat baterai Solid State menyebut mereka sudah melakukan serangkaian uji coba dengan Mercy. Disebutkan, uji coba ini menjadi pembuka jalan bagi mereka untuk lebih siap memproduksi baterai Solid State dengan Mercedes-Benz.
Lalu Chief Technology Officer Mercedes-Benz, Markus Schafer menyebut penggunaan baterai Solid State ini juga menjadi komitmen jangka panjang mereka yang utama. Terlebih baterai jenis ini menawarkan inovasi dan sustainabilitas yang sangat optimal. [edo/timBX]
