Mercedes F1 dan Petronas Bantah Aramco Masuk Sebagai Sponsor Utama

Kerjasama antara Mercedes F1 dan Petronas telah menjadi kesepakatan jangka panjang, dengan perusahaan minyak Malaysia bekerja bersama Mercedes sejak mereka kembali ke Formula 1 pada tahun 2010.

Pada tahun 2019, Mercedes F1 dan Petronas memperbarui kerjasama hingga 2025, memastikan bahwa Petronas terus menjadi sponsor utama dan juga mitra teknis untuk tim asal Jerman.

Itu cukup mengejutkan ketika muncul pembicaraan bahwa kesepakatan yang ada akan dipersingkat secara drastis, tetapi kedua belah pihak telah menepis rumor yang beredar cukup kencang belakangan ini. Perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, diduga akan menjadi sponsor utama Mercedes F1 mulai 2022, namun hal itu tidak akan terjadi.

Sebuah pernyataan bersama Mercedes F1 dan Petronas berbunyi: “Mercedes dan Petronas telah menjadi mitra sejak 2010 dalam hubungan jangka panjang kolaboratif yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

“Tahun lalu, kami memperpanjang kemitraan untuk siklus multi-tahun berikutnya dan kami bangga dapat terus bekerja sama demi memberikan kinerja mutakhir.” Bekerja bersama Petronas, Mercedes F1 telah menikmati kesuksesan besar sejak era turbo-hyrbid dimulai pada tahun 2014.

Pada saat itu, Mercedes F1 telah mengangkat tujuh gelar driver dan konstruktor, dimana enam gelar dicetak oleh Lewis Hamilton dan yang lainnya berkat performa Nico Rosberg pada tahun 2016.

Mercedes F1 sekarang mencari cara untuk meraih delapan gelar ganda berturut-turut, memimpin kejuaraan konstruktor 2021 dengan 36 poin atas Red Bull dan memiliki sisa enam putaran. Sementara itu, Lewis Hamilton tertinggal enam poin dari Max Verstappen di puncak klasemen driver. [dhe/shf/timBX]