APR 15, 2020@12:00 WIB | 1,300 Views
Jika berbicara sejarah Mercedes-Benz, 120 tahun yang lalu, nama seorang gadis berusia sebelas tahun menjadi lambang mobil dan kemewahan dari sebuah produksi kendaraan ternama asal Jerman. Pada tanggal 2 April 1900, Daimler Motoren Gesellschaft memutuskan untuk memanggil mobilnya Mercédès, setelah putri Emil Jellinek. Pengusaha Austria, yang tinggal di Nice, yang menjual merk Daimler dan mendaftarkannya untuk acara balap.
Kendaraan pertama yang digunakan adalah Mercedes 35 PS yang memenangkan balapan Nice pada awal Maret 1901. Mercedes-Benz mengatakan rahasia kendaraan ni adalah berada di teknologinya yang lebih maju, dan juga desain yang bagus ada saat itu.
Mercedes 35 hp dianggap sebagai prototipe mobil modern dan, dengan arsitektur kendaraan progresif, telah menjadi model bagi seluruh industri mobil. Sejak saat itu, tulisan “Mercédès” yang melengkung menghiasi radiator mobil penumpang Daimler yang diproduksi. Nama itu terdaftar sebagai merek dagang pada 23 Juni 1902 dan secara hukum dilindungi pada 26 September 1902. Sejak itu, nama merek
yang diubah menjadi Mercedes-Benz setelah penggabungan perusahaan Daimler dan Benz pada Juni 1926 menjadi lambang baik ekspresi maupun komitmen terhadap kemewahan dan inovasi perusahaan asal Jerman ini. Seperti biasanya, Mercedes-Benz tahu bagaimana memadukan keindahan dan keanggunan dengan kinerja dan teknologi, plus desain Mercedes-Benz saat ini adalah kombinasi antara kecerdasan dan emosional.
“Riset kami untuk mewujudkan kemewahan dan inovasi berkendara yang sempurna adalah bagian dari DNA merek kami. Ini membentuk dasar dari kesuksesan berkelanjutan Daimler. Desain kami akan mengubah teknologi yang tampak keren dan pementasan emosional menjadi pengalaman yang diinginkan, seperti saat ini dengan compact baru GLA atau EQC progresif, misalnya," kata Gorden Wagener, Chief Design Officer Daimler Group.[prm/timBX]