SEP 06, 2023@11:30 WIB | 427 Views
Mercedes Benz mencoba membuat kendaraan menarik yang revolusioner dengan konsep Vision One-Eleven, yang memberi penghormatan kepada kendaraan eksperimental C 111 pada tahun 1960an dan 70an. Mereka mengeksplorasi dan melampaui batas aerodinamika ekstrem serta tenaga mesin Wankel dan turbodiesel.
Hal ini menjadi sebuah terobosan saat ini, sehingga konsepnya sepenuhnya menggunakan listrik dan menganut konsep baterai baru yang menggunakan sel silinder berpendingin cairan berperforma tinggi dengan bahan kimia sel yang baru digabungkan dengan motor fluks aksial yang sangat bertenaga dan sangat efisien. Mercedes tidak menjelaskan secara spesifik, namun mencatat bahwa motor fluks aksial kira-kira sepertiga lebih kecil dan lebih ringan daripada motor tradisional, meskipun memiliki output yang sama.
Selain powertrain misterius, konsep ini memiliki desain yang terinspirasi retro dengan bodywork mengalir dan pintu gullwing. Mereka digabungkan dengan 'gril' berpiksel yang menafsirkan karakteristik lampu bulat C 111 dalam bentuk digital namun tetap terlihat oleh pengguna jalan lainnya.
Bergerak lebih jauh ke belakang, ada side skirt agresif dan velg besar yang digabungkan dengan diffuser belakang yang menonjol dan tampilan digital yang mirip dengan yang ada di depan.
Interiornya agak sederhana, namun Mercedes mengatakan ini mencerminkan perubahan paradigma dari mobil sport self-driving menjadi kendaraan listrik otonom dalam segmen mobil sport super dan menyatukan dua keadaan yang sangat berbeda.
Selain itu, interiornya memiliki tampilan piksel yang memberikan konsep suasana stasiun kereta bawah tanah. Sorotan lainnya termasuk aksen aluminium yang dipoles, kulit oranye cerah, dan bahan fabric warna putih yang terbuat dari 100% poliester daur ulang. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber