SEP 08, 2023@14:30 WIB | 411 Views
Pada bulan Oktober 2017, Mercedes mengucapkan selamat tinggal pada G-Class bertenaga V12 dengan G65 Final Edition. Memasuki bulan Juni 2023, G500 V8 Final Edition menandai akhir perjalanan model delapan silinder non-AMG. Dan pada tahun 2024 mendatang, akan ada varian G-Class tanpa mesin pembakaran sama sekali.
Dua tahun setelah memperkenalkan Concept EQG di pameran yang sama, merek mewah asal Jerman ini memamerkan prototipe SUV tanpa emisi yang hampir diproduksi di IAA Munich. Pengumuman resmi dari Mercedes mengatakan peserta IAA dapat mengenal lebih dekat G listrik beberapa bulan sebelum peluncuran perdana dunianya tahun depan. Rincian lebih lanjut tidak tersedia, tetapi kemungkinan model bertenaga konvensional masih bertahan.
Mercedes bungkam tentang spesifikasi teknisnya, meskipun EQG diharapkan memiliki pengaturan motor quad dan paket baterai opsional berdensitas tinggi yang memanfaatkan bahan kimia anoda silikon. Hal ini akan membawa peningkatan kepadatan energi sebesar 20 hingga 40 persen hingga mencapai 800 Wh/l pada tingkat sel dan memberikan jangkauan ekstra dalam jumlah yang signifikan. Namun, EQG varian jarak jauh baru akan dirilis pada tahun 2025, jadi kira-kira setahun setelah varian listrik standar.
Perlu dicatat bahwa EQG tidak akan menjadi Mercedes listrik pertama dengan empat motor karena SLS AMG Electric Drive memiliki pengaturan empat motor pada tahun 2012. Diperkirakan SUV listrik yang dapat dibawa kemana saja ini akan berbobot sekitar 6.600 pon (3.000 kilogram) atau bahkan lebih. Mempertimbangkan bentuknya yang kotak sehingga memberikan koefisien drag yang kurang ideal, maka diperlukan teknologi baterai canggih untuk menghasilkan jangkauan yang layak.
EQG akan menggunakan versi modifikasi dari sasis baja ladder-frame yang menopang G-Class berbahan bakar bensin/diesel (W463). Mercedes mengatakan akan memberikan suspensi depan double-wishbone dan suspensi belakang trailing arm. Baterai akan ditempatkan di dalam wadah baja dan dibungkus dengan senyawa polimer yang diperkuat serat karbon untuk melindunginya saat berkendara off-road dan mengarungi daerah perairan dalam.
Selain mode berkendara biasa (Eco, Comfort, Sport), ia akan memiliki Trail, Rock, dan Sand, ditambah mode creeper untuk berkendara off-road dengan kecepatan yang telah ditentukan sebelumnya. Trik lainnya adalah G-Turn, yaitu Mercedes yang menggunakan putaran tank 360 derajat setelah menggunakan shift paddles untuk memilih apakah akan ke kiri atau kanan.
Ini akan dibangun oleh Magna Steyr bersama model ICE di Graz, Austria. Surat kabar bisnis Jerman Handelsblatt menulis pada awal tahun bahwa G-Class listrik mungkin menjadi salah satu Mercedes EV pertama yang menghilangkan merek "EQ" tetapi belum ada informasi resmi. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber