OCT 09, 2018@08:30 WIB | 2,540 Views
Perusahaan Jepang ini memiliki sejarah panjang dalam memproduksi mobil bermesin Rotary, tetapi belum memiliki satu pun lagi sejak line up RX-8 berhenti produksi pada tahun 2012. Perusahaan ini telah mengembangkan Hybrid Rotary selama beberapa tahun, dengan powertrain yang akan jauh lebih tenang daripada hybrid lainnya. Setidaknya itulah yang diungkapkan Mazda.
Mazda percaya bahwa ukuran kecil dan output yang relatif tinggi dari mesin rotary membuatnya lebih mudah untuk memasukkan beberapa “solusi elektrifikasi” sehingga bisa menyematkan setidaknya motor listrik berukuran kecil. Mazda mengatakan mesin rotary juga akan dapat dijalankan pada Gas Petroleum Cair (LPG).
Mengenai kendaraan listrik, Mazda mengatakan bahwa mereka wajib mengejar kenyamanan pengendara. Dan bisa saja kendaraan berikutnya yang hadir dengan mesin ini, akan merasakan juga motor listrik yang mungkin akan disematkan, sehingga akan menambah kenyamanan pengendara.
Mazda tidak memberikan rincian apapun mengenai rupa kendaraan listrik atau mobil hybrid yang akan dibuat, atau apakah ada mobil lama yang di remake kembali dengan mesin baru. Perusahaan ini telah berkomitmen untuk mengurangi CO2, akibat emisi gas buang yang dihasilkan dalam proses pembakaran internal, dan juga pada knalpot hingga 50% di tahun 2010, dan meningkat seterusnya hingga 90% pada tahun 2050.
Namun mengenai kendaraan listrik, Mazda juga masih memikirkan apakah perlu memproduksi mobil listrik, lantaran limbah yang dihasilkan dapat mencemarkan lingkungan, dan juga ada pendapat lain seperti di artikel berikut ini.
Nyatanya, mesin legendaris mazda tersebut sudah sangat lama dinantikan. Kita tunggu saja 2020 mendatang ya.[prm/timBX]