SEP 05, 2024@14:05 WIB | 133 Views
MG memastikan akan merilis EV dengan baterai solid-state pada tahun 2025. Kepastian ini akan menempatkan perusahaan di depan para pesaingnya, termasuk Volkswagen yang juga memiliki rencana yang sama.
Langkah MG ini dikonfirmasi oleh perusahaan induknya, SAIC. melalui sosok Yu Jingmin, Wakil Manajer Umum Eksekutif SAIC Passenger Vehicle, menyebut baterai solid-state yang dikembangkan sendiri oleh SAIC segera terpasang di EV yang akan dirilis kuartal kedua 2025.
Sayangnya, Yu tidak membeberkan soal identitas MG pertama yang menerima baterai solid-state tersebut. Namun yang pasti ini menunjukkan ambisi besar dari perusahaan untuk bisa merebut pasar kendaraan listrik lebih besar, karena rencana ini maju satu tahun dari rencana awal di 2026.
Selain itu, langkah untuk melengkapi model MG dengan baterai solid-state menunjukkan SAIC berencana untuk meningkatkan produksi teknologi baru secara drastis. Ini dalam upaya untuk meraup skala ekonomi yang penting di berbagai mereknya.
Belum ada rincian yang diungkapkan mengenai baterai solid-state pertama MG tetapi indikasinya adalah baterai tersebut akan memiliki proporsi massa cairan 5% yang sama seperti baterai yang digunakan oleh IM Motor dan beroperasi pada arsitektur listrik 800V.
FYI, IM Motor adalah merek saudara MG yang sudah memakai baterai solid-state generasi pertama untuk mobil listrik sedan L6. baterai ini kembangkan bersama dalam kemitraan SAIC dan perusahaan spesialis baterai dari China, Jiangsu Qingtao.
Baterai bernama 'Lightyear' milik IM itu diklaim menawarkan kepadatan energi lebih dari dua kali lipat – pada 368 watt per kilogram – dibandingkan dengan baterai lithium-iron-phosphate (LFP) yang ada. Baterai Lightyear juga mampu memberikan model terbarunya jarak tempuh hingga 249 mil dalam 12 menit dengan pengisi daya DC berdaya tinggi. [wic/timBX].
