DEC 09, 2024@14:00 WIB | 75 Views
Belum lama ini, MG baru saja menghadirkan generasi terbaru crossover compact andalan mereka ZS. Mobil ini sejatinya mendapat lompatan signifikan dari desain, fitur, hingga safety yang ditawarkan.
Berbicara mengenai safety di mobil ini, MG ZS baru saja melakukan uji tabrak di ANCAP Australia. Dalam uji tabrak ini, MG ZS sejatinya mendapat hasil yang tergolong tidak begitu buruk yaitu bintang empat.
Dalam rilis ANCAP, Senin (9/12/2024) mobil ini total mendapat nilai 75 dari maksimal 100 persen. Artinya mobil ini kurang lima persen lagi untuk bisa mendapat rating tertinggi bintang lima. Meski begitu, dalam beberapa parameter penilaian yang diuji, mobil ini mendapat beberapa penilaian positif.
Mulai dari perlindungan pada penumpang dewasa dimana mobil ini berhasil meraih skor 75 persen. Ketika terjadi tabrakan, airbag berhasil mengembang dengan sempurna. Lalu area pilar mobil tergolong kuat dan bisa mengurangi resiko luka berat hingga meninggal. Hanya saja, mobil ini tidak memiliki airbag untuk penumpang tengah baris kedua yang bisa menjadi pelindung ekstra bagi penumpang di depannya.
Lanjut ke perlindungan pada penumpang anak-anak, mobil ini berhasil meraih skor 84 persen. Secara standar, mobil ini sudah dibekali dengan dudukan ISOFIX yang berperan sangat penting untuk melindungi penumpang anak-anak terlempar dari kursi khusus saat terjadi tabrakan.
Lanjut ke penilaian perlindungan pada pedestrian yang berhasil mendapat nilai 73 persen. Ketika terjadi tabrakan dengan pejalan kaki hingga pengendara sepeda motor, meski masih ada potensi korban jiwa, tapi bagian mobil tidak mengalami kerusakan yang mengkhawatirkan.
Lanjut pada penilaian fitur Safety Assist yang berhasil mendapat skor 79 persen. MG ZS generasi terbaru ini sudah dibekali dengan fitur radar atau ADAS yang tergolong komplit. Dan saat diuji, fitur-fitur ini berfungsi normal dan punya sensitivitas yang tergolong OK meski belum sepenuhnya halus di beberapa kondisi jalan.
MG ZS generasi terbaru ini sejatinya sudah hadir di beberapa wilayah seperti Tiongkok, Eropa, hingga Australia. Namun hingga saat ini, crossover yang kini hadir dalam versi Hybrid belum diketahui kapan akan masuk Asia Tenggara, termasuk Indonesia. [edo/timBX]