JAN 25, 2021@12:31 WIB | 877 Views
Merasa punya teknologi cloud computing yang handal, Microsoft membantu automaker mewujudkan era kendaraan otonom benar-benar hadir sebagai produk yang nyata. Cruise sebagai sayap khusus dari General Motor telah menandatangani kerjasama dengan Microsoft.
Kemitraan tersebut berdasarkan platform Microsoft Azure yang berusaha membawa ke jenjang lebih nyata, kendaraan komersil yang benar-benar otonom dalam dekade mendatang.
Cloud Computing dianggap cukup penting bagi masa depan teknologi self driving. Microsoft bercita-cita EV otonom bakal menjejali sudut perkotaan. Mobil ini bisa berkomunikasi satu sama lain, dan saling berbagi data terkait lokasi, kondisi lalu lintas, dan kondisi cuaca agar sistem otonom bisa berjalan lebih efisien dan aman.
"Intel misalnya, mengambil langkah signifikan dengan mengakuisisi startup Mobileye. Rencana untuk membangun dan menguji armada self driving tanpa kehadiran pengemudi."
Langkah kemitraan dengan Cruise adalah langkah strategis Microsoft memberikan kepercayaan diri terhadap platform cloud computing Azure untuk tujuan yang lebih besar. Investasi Cruise dengan raksasa software ini semakin nyata, bagian dari kerjasama dengan General Motor dan Honda dengan jumlah investasi USD2 milyar atau senilai Rp28,1 triliun.
"Kerjasama Microsoft dan General Motor adalah cita-cita nyata dalam mewujudkan teknologi otomotif menuju masa depan tanpa kecelakaan, tanpa emisi dan tanpa kemacetan," tutur Marry Barra, CEO GM.
Tambahnya, Microsoft membantu kami mempercepat Cruise menuju kendaraan komersial, dengan teknologi elektrik penuh, otonom. GM sebagai induk dari Cruise menyadari manfaat cloud computing dan akan meluncurkan 30 kendaraan listrik secara global pada tahun 2025, guna menciptakan bisnis dan layanan baru untuk mendorong pertumbuhan.[Ahs/timBX]