DEC 06, 2021@14:30 WIB | 695 Views
Pabrikan Austria itu berjuang untuk mendapatkan konsistensi sepanjang 2021 setelah meraih tiga podium di musim sebelumnya, dimana Miguel Oliveira menjadi yang terbaik diikuti oleh Brad Binder. Sedangkan Pol Espargaro menempati posisi lima klasemen.
KTM pun hanya terpaut empat poin dari Yamaha yang berada di posisi dua klasemen konstruktor, meskipun musim 2021 jauh dari kata konsisten. Sementara motor RC16 menunjukkan kecepatan maksimal pada momen tertentu, Miguel Oliveira berakhir di posisi 14 karena kurangnya kecepatan dan mengalami cedera setelah liburan musim panas.
Oliveira menganggap bahwa KTM ‘perlu mengubah karakter’ RC16-nya untuk musim 2022 jika ingin meniru konsistensi pada 2020, dengan rider asal Portugal itu mengungkapkan bahwa tim telah membuat beberapa temuan ‘signifikan’ untuk motor spesifikasi 2021.
“Ada beberapa hal dalam program terakhir yang cukup signifikan, kami berhasil mengambil beberapa kesimpulan dan memang benar saat ini kami belum memiliki paket final untuk disatukan,” Miguel Oliveira menjelaskan.
“Hanya beberapa bagian berbeda yang dipisahkan pada waktu tertentu, tetapi tim bekerja keras sejauh ini dan semua orang di garasi bekerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap putaran.
“Semoga saja dengan adanya informasi pabrik, kami dapat membuat beberapa perubahan signifikan untuk motor RC16 dan bisa lebih fokus untuk memulai uji coba musim dingin.
“Kami hanya perlu menunggu sampai motor (untuk musim 2022) sepenuhnya bersama dan kemudian mengupayakan segala hal agar maksimal untuk melihat apa yang bisa kami lakukan selanjutnya. “Motor yang ada saat ini masih sama seperti sebelumnya, dan perubahan karakter benar-benar dibutuhkan untuk bersaing.” [dhe/timBX]
