Mini Akan Hadirkan Interior yang Bisa Didaur Ulang di Seluruh Jajarannya

Mini akan semakin ‘hijau’ dalam artian menjadi kendaraan yang sangat ramah lingkungan setelah menargetkan interior di semua jajarannya bakal dibuat dari material daur ulang yang juga bisa didaur ulang kembali.

Rencana menghadirkan interior ramah lingkungan pada Mini diungkapkan Kerstin Schmeding, Kepala Trim dan Warna Mini. Ia juga menyebut di masa mendatang akan ada generasi Mini yang seluruh jajarannya tersematkan interior ramah lingkungan.

Penerapan inovasi ini memang masih lama dan sekarang masih dalam tahap uji coba material yang digunakan. Pengujian ini diakui Schmeding memang sedikit memakan waktu tapi akan bermanfaat kedepannya karena bisa mengetahui daya tahan materialnya dan aspek teknis lainnya.

Langkah hijau Mini sebenarnya sudah hampir mendekati garis finish karena interior yang bisa didaur ulang sudah diterapkan pada Aceman baru. Interior Aceman diketahui menggunakan kain rajutan 2D, bahan yang diklaim pabrikan terbuat dari 90 persen polyester daur ulang.

Kain 2D ini digunakan untuk dasbor, panel pintu, dan beberapa kompartemen berpenutup mobil. Kain 2D yang dibuat dengan menggunakan 98 persen lebih sedikit air daripada katun ini berhasil mengurangi emisi CO2 sekitar 80 persen dibandingkan pemrosesan polyester konvensional.

“Dari segi material, ini sangat istimewa,” Ujar Schmeding bangga. “Dasbornya memiliki teknologi yang benar-benar baru; dengan membersihkan permukaannya, dasbor ini memberikan hasil akhir yang sangat bagus.”

Walaupun inovasi interior ini sudah dihadirkan namun masih perlu waktu untuk melihat target ini mencapai titik 100 persen. Disinyalir Interior Mini yang sepenuhnya dapat didaur ulang kemungkinan besar tidak akan terwujud paling cepat sebelum tahun 2030. [wic/timBX].