FEB 09, 2021@15:00 WIB | 1,659 Views
Pada tahun 2003, Mitsubishi Lancer Evolution VIII mendarat di Amerika Serikat dan langsung menjadi favorit di kalangan penggemar balap, jurnalis, dan hampir semua orang mulai menyukai mobil JDM (Japanese Domestic Market).
Menghasilkan 276 tenaga kuda all-wheel-drive dari mesin empat silinder 2.0 liter turbocharged, Evo VIII bertarung melawan Subaru WRX STI selama lebih dari satu dekade. Namun, bagi mereka yang mengikuti Evo sejak lahir, itu sudah lama sekali.
Pada tahun 1992, penggemar Mitsubishi mulai tergila-gila dengan Evo I, yang memiliki DNA yang sama hingga kendaraan tersebut hilang pada tahun 2016 dengan Evo X.
Semua Evos dilengkapi dengan empat silinder turbocharged, all-wheel-drive dan transmisi manual. Evo mendapatkan banyak penggemar berkat pembalap legendaris Tommi Makinen yang mengklaim beberapa kemenangan WRC menggunakan Evo, terutama empat kejuaraan antara 1996 dan 1999.
Sementara banyak orang mengetahui warisan Evo dalam reli, itu juga dianggap sebagai salah satu dari sedan sport jalan raya terbaik dalam sejarah, dan mengapa Rowie Landicho dari Los Angeles telah menginvestasikan begitu banyak waktu, uang, dan energi untuk menyelesaikan mobil JDM impiannya dalam Lancer Evolution V 1998 ini.
Rowie Evo memulai debutnya di Toyo Tyres Treadpass di acara SEMA tahun lalu sambil juga membuat cameo cepat di Toyo Tires Calendar Launch 2020 di Anaheim. Sejak itu, pandemi melanda dan Rowie tak punya banyak kesempatan untuk memamerkan mobilnya. Mobil ini mengusung tema spesifikasi track lengkap dengan hanya komponen untuk meningkatkan paket penanganan dan performa yang sudah luar biasa. Sorotan termasuk peningkatan Comp Turbo yang mampu menghasilkan 500 + hp, suspensi Fortune Auto yang sangat kaku dan dapat disesuaikan, serta interior yang dilucuti dengan rollcage 10 titik Cusco dan Recaros edisi Ralliart yang langka.
Yang paling menarik pada mobil ini adalah kit berbodi lebar yang dikembangkan oleh Varis. Tidak hanya untuk penampilan, bumper depan dirancang untuk meningkatkan downforce dan memungkinkan lebih banyak ventilasi untuk intercooler pemasangan depan.
Ventilasi rem juga disertakan serta di bawah diffuser untuk mengurangi hambatan pada kecepatan tinggi. Spatbor memungkinkan lebar trek yang lebih lebar, yang memungkinkan Rowie menjalankan karet seri 295 Toyo R888R secara keseluruhan.
Rowie Evo adalah mobil yang bisa menyaingi R32 GT-R dan Mazda RX-7s di sirkuit Tsukuba. Namun, builder menyebut pusat kota Los Angeles sebagai rumah, yang membuatnya sangat keren, tetapi juga berisiko. Rowie berencana untuk menggeledah mobilnya di trek lokal dalam beberapa bulan mendatang. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber