OCT 19, 2020@12:00 WIB | 1,699 Views
Di tahun 1990-an, dunia dikejutkan dengan kehadiran sebuah sedan dari Mitsubishi, Lancer, yang ternyata memiliki kembaran yang menjadi mobil sport idaman hingga kini. Mitsubishi Evolution 1-10 sudah meluncur dan banyak dimiliki para pecinta street racing maupun drifter. Salah satunya adalah Lancer yang sudah dikonversi ke Evolution VI oleh AHT Garage.
“Yang punya namanya Feby, waktu dia bawa mobil ini [Lancer Evo VI] kesini, mobilnya sudah di konversi dari Lancer 1997 menjadi Evo VI, dan hasilnya rapi sekali. Tidak ada kemiringan sama sekali waktu di ukur,” kata Yuda, owner AHT Garage.
Lancer ini sendiri menurut Yuda sudah datang dengan mesin 4G63 yang biasa digunakan Lancer Evo IV hingga VI, dan memang ingin diciptakan sangat cepat. Untuk sementara ini saja ujar Yuda, tenaga mobil ini berkisar 400 WHP, dan akan ditingkatkan ke depannya. Untuk sementara, mobil sport Mitsubishi ini digunakan untuk harian dan kadang untuk balapan.
“Dia pakai GT35 turbonya untuk mesin yang CC nya sudah tinggi. Stroker kitnya kita pakai Tomei 2.3L yang awalnya dari 2.0. piston kita pakai Tomei, camshaft GSC S2 dan banyak lagi yang membuat sisi mesin mobil ini sudah sangat lengkap,” lanjutnya.
Menurut Yuda, mobil dengan turbo besar harus menyesuaikan dengan CC mobil besar juga agar tidak lagging. Setelah turbo dan CC sudah sesuai, lanjut adalah penggantian part lainnya sebagai “perlindungan” mesin. Untuk itulah beberapa blok, piston yang ternyata sedikit “over” untukj merancang mobil ini. namun positifnya, jika pemilik ingin meningkatkan kecepatan, maka sudah sangat mudah untuk mengaturnya.
Untuk membangun atau meningkatkan mesin ini, AHT Garage membutuhkan waktu sekitar satu bulan, karena hanya memasukkan part-part baru untuk performancenya. Biaya yang dibutuhkan pun tidak sedikit, berkisar Rp 600 juta lebih.
“Menurut saya dunia modifikasi adalah mengupgrade sesuatu dari standar, yang sesuai dengan spesifikasi yang kita inginkan. Kita tidakmengatakan bahwa spek pabrik nggak bagus. Justru, mereka sudah memperhitungkan seluruh aspek dari sebuah mobil,” tutup Yuda.[prm/timBX]