NOV 12, 2018@21:00 WIB | 2,325 Views
Hatchback Mitsubishi, Mirage akhirnya berhenti beredar di pasar Indonesia. Director Marketing & Sales PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro mengatakan Mirage tak akan didistribusi lagi.
“Mirage sudah selesai. Kami tak distribusi lagi, tak impor lagi. Dealer menjual stok yang tersisa saja,” kata Irwan seperti dikutip Kompas pada awal November 2018.
Irwan mengatakan pada saat ini unit Mirage yang ada masih tinggal sedikit, tanpa memberikan berapa banyak unit yang tersisa. Model ini sempat diperbarui pada 2016 yang hadir pada sisi ekterior dengan harapan dapat memenuhi permintaan penggemar city car di Indonesia. Namun penjualan Mirage dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) terus turun. Pada periode Januari sampai September 2018, mirage hanya mampu terjual 450 unit dengan penjualan terakhir pada Maret lalu.
Mirage yang ditawarkan dalam tiga varian berdasarkan data distribusi periode 2018 di atas mencatat, varian Mirage 1.2 Exceed total terdistribusi sebanyak 70 unit, Mirage 1.2 GLS AT total 59 unit dan Mirage 1.2 GLX MT total 321 unit.
Menurut Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia, stok terakhir Mirage di dealer berjumlah 200 unit dan belum mendapat kepastian kapan akan melakukan impor lagi dari Thailand.
“Mirage saat ini masih fokus untuk habiskan stok yang sisa sekitar 200-an unit. Kalau habis nanti kami lihat lagi seperti apa,” kata Imam.
Mitsubishi Mirage pertama meluncur di Indonesia pada tahun 2012. Kemudian di 2016, Mitsubishi sempat menyegarkan city car bermesin 1.200 cc tiga silinder ini. MMKSI menduga harga Mirage berselisih sedikit dengan Xpander varian termurah, membuat konsumen city car banyak yang beralih ke low MPV.
Sedangkan kalau melihat data wholesales GAIKINDO, pada tahun 2017 Mirage sempat laku 1.076 unit. Sementara di periode Januari sampai Juni 2018, Mirage terjual 259 unit. [prm/timBX]