SEP 02, 2020@10:00 WIB | 1,070 Views
Musim panas tahun lalu, Ford meluncurkan tim esporst dibawah bendera tim Fordzilla, yang kemudian diaplikasikan sebagai konsep mobil balap virtual oleh desainer Ford setelah diberikan masukan dari komunitas game. Menyandang nama P1, Fordzilla P1 diluncurkan pada Gamescon 2020 baru-baru ini dan muncul sebagai video game 2021.
Desain diputuskan secara brand Ford, setelah melalui voting fans di Twitter. Masukan dari para fan terkait desain tercurahkan pada bagian tempat duduk, gaya kokpit, dan mesin, sehingga keseluruhan masuk sebagai tanggung jawab desainer Ford.
Jejak pendapat ini diikuti oleh 225.000 pengguna Twitter. Dan desain yang diajukan Arturo Arino, sebagai desain eksterior Ford Eropa menang telak dengan 83,8% suara.
Diakui oleh Ford, desain Arino terinspirasi dari bentuk Ford GT saat ini, dengan fitur aerodinamika nan futuristik. Penyematan teknologi Morphing, memungkinkan konfigurasi bodywork digeser dengan skema long tail untuk memaksimalkan akselerasi saat di sirkuit Le Mans. Namun desain Fordzilla P1 punya konfigurasi lebih pendek untuk penggunaan sirkuit yang lebih sempit seperti Monaco.
Selain itu, konsep P1 masih dalam status diskusi lanjutan dengan developer untuk memasukkan P1 ke game racing 2021. Sementara Ford sendiri telah membangun konsep P1 seukuran aslinya di studio desain Cologne, Jerman yang akan diluncurkan akhir tahun ini.
Kita belum mendengar reaksi McLaren terhadap penggunaan Ford atas Woking plug-in hybrid hypercar. Selain Ford, pihak Vision Grand Turismo telah memproduksi mobil dari berbagai pabrikan, untuk seri video game Grand Turismo.
"Keterlibatan kami dengan developer game akan membantu perusahaan dalam berfikir mobil konsep. Sebaliknya, belum ada kejelasan dari tim Fordzilla untuk menurunkan desain ke pembuatan mobil asli ke plan produksi," tutup Ford. [Ahs/timBX]