AUG 28, 2024@11:30 WIB | 204 Views
Blackpals pernah enggak sih lagi nyetir di jalan tiba-tiba didahului atau lihat mobil diesel berasap tebal? Biasanya sih mobil tersebut dalam kondisi ngebut ya.
Atau malah Blackpals juga punya mobil diesel berasap tebal atau yang sekarang dijuluki cumi-cumi darat? Ya memang sekarang mobil berbahan bakar solar atau dexlite ini lagi trend dan naik daun.
Sebut saja mulai dari Kijang Innova series, Fortuner series dan Pajero series, MPV dan SUV dengan mesin diesel itu digandrungi para pecinta mobil disemua kalangan dan usia.
Biasanya pun para owner tak membiarkan kondisi mesin standart, beberapa sentuhan modifikasi untuk upgrade performance pun dilakukan. "Sekarang mobil-mobil diesel lagi tren, paling rame Innova dan Fortuner. Justru pada dimodifikasi dan dibikin asapnya tebal," ucap Aldy owner begkel Deer Garage Jakarta spesialis performance diesel ini.
Sampai ketopik utama, apa iya kalau mobil diesel dengan kepulan asap banyak, hitam dan tebal itu sudah pasti berpower tinggi dan besar alias kencang?
Begini faktanya menurut bro Aldy yang selain owner bengkel spesialis performance diesel ia juga memodifikasi mobil tunggangannya, dan langganan mengikuti ajang balapan.
"Mobil diesel asap banyak, hitam dan tebal itu pasti kencang? Gue bisa bilang belum tentu atau enggak juga, kenapa? Balik lagi itu kan dari settingan ya yang intinya debit suplay solar diperbanyak atau lebih deras yang tercampur dengan udara dan masuk ke ruang bakar melalui beberapa noozle yang diatur oleh ECU yang biasanya sudah di Remap,"terang Aldy.
"Remap memang bisa meningkatkan power, tapi kalau enggak pas tuningnya ya enggak kenceng atau malah boros doang. Bahkan ada juga beberapa orang nih yang minta remap ECU dibikin asapnya tebal yang penting cumi-cumi darat enggak peduli kencang atau enggak,"sambungnya.
Wah pasti ada Blackpals yang baru tau kan kalau mobil diesel asap tebal belum tentu kencang, hayo ngaku? Terus bagaimana membuat mobil diesel bermesin kencang, apakah asap itu jadi pilihan bisa tebal bisa tidak?
"Kalau mobil standart ting-ting cuman diborosin kalau tuningnya enggak bener ya boros doang, atau paling naik dikit banget powernya. Tapi kalau emang spesifikasi mesin mobil lo udah gede contoh upgrade turbo, intercooler, piping-piping, internal mesin kayak piston, chamsaft udah ganti semua asap tebal itu hanyalah efek bukan sengaja dibikin asap tebal dan udah pasti kalau yang kayak gitu mobilnya powernya besar dan kencang," jelas Aldy.
Nah jadi digaris bawahi Blackpals, enggak semua mobil diesel berasap banyak, tebal dan hitam itu berpower besar dan kencang. Kalau mesinnya standart peningkatan power tak begitu signifikan jika hanya diperderas asupan solar.
Tapi kalau mesinya sudah upgrade internal, turbo dan part lainnnya baru mobil diesel itu kencang dan asap hitam hanya akibat asupan solar besar namun terbakar dan berfungsi optimal yang menghasilkan power untuk mesin tersebut.
[Ziz/timBX].