NOV 14, 2024@13:57 WIB | 60 Views
Fiat ternyata sudah menjual mobil hybrid berbahan bakar etanol di Brazil. Teknologi bahan bakar etanol ini dinamakan Bio-Hybrid dan akan terpasang di dua model SUV terlarisnya di sana, Pulse dan Fastback.
Teknologi ini secara garis besar menggabungkan powertrain listrik dan hybrid dengan biofuel, khususnya etanol. Dan, dihadirkan untuk mengurangi emisi karbon sekaligus memberikan solusi mobilitas yang mudah diakses dan relevan untuk tantangan global saat ini.
Mengapa Brazil? Karena negara di Amerika Selatan ini merupakan salah satu produsen tebu terbesar di dunia, yang adalah bahan dasar untuk memproduksi etanol.
Lalu, seperti apa cara kerja dari teknologi ini dan bagaimana outputnya. Merek Stellantis ini menjelaskan teknologi "bio-hybrid" yang akan berputar di sekitar mesin 1,0 liter turbocharged.
Mesin tiga silinder ini akan bekerja dengan mengkonsumsi bensin dan etanol dibantu juga dengan dengan sistem motor listrik. Mesin pembakaran internalnya menghasilkan 130 tenaga kuda dan torsi 148 Nm untuk Pulse dan Fastback.
Angka tersebut mungkin kedengarannya tidak banyak, tapi bagi Fiat ini lebih dari cukup untuk bisa menjadikan Pulse dan Fastback sebagai model yang paling bertenaga di segmennya.
Teknologi ini mengungkap konfigurasi dua baterai 12V, yang pertama adalah baterai timbal-asam 68 Ah di ruang mesin. Dan, yang kedua ialah baterai lithium-ion 11 Ah yang terpasang dibawah jok pengemudi.
Baterai ini menggerakkan motor listrik berkekuatan empat tenaga kuda yang menggantikan komponen starter dan alternator tradisional. Selain itu, pengereman regeneratif menangkap hingga 25% energi yang hilang, yang disimpan untuk meningkatkan efisiensi.
Fiat mengklaim konsumsi bahan bakar ditingkatkan sebesar 11,5% untuk Fastback dan 10,7% untuk Pulse dibandingkan dengan model non-hibrida.
Sementara kedua model ini memiliki konfigurasi hibrida ringan, ke depannya Stellantis berencana untuk memproduksi hibrida penuh (dengan transmisi otomatis kopling ganda) dan hibrida plug-in dengan mesin pembakaran yang dapat menggunakan etanol.
Diketahui juga, para pesaing seperti General Motors dan Honda akan segera mengikuti jejak Stellantis bersama Fiat ini. Keduanya baru-baru ini telah mengungkapkan rencana untuk meluncurkan kendaraan hibrida yang mampu menggunakan etanol di Brasil. [wic/timBX].