AUG 27, 2024@17:38 WIB | 211 Views
Pencapaian sensasional diraih oleh BMW pada bulan lalu dimana penjualan mobil listriknya sukses melampaui Tesla di Eropa. Dari data yang dirilis JATO Dynamics, BMW menjual 14.869 mobil listrik baru di Eropa sedangkan Tesla menjual 14.561 mobil listrik baru pada bulan Juli.
Artinya, untuk pertama kalinya BMW berhasil menjual 308 kendaraan lebih banyak daripada Tesla. Walaupun pencapaian ini hadir dengan sejumlah catatan, seperti penjualan kendaraan listrik yang sedang lesu dan selisih yang kecil, namun ini membuktikan peralihan powertrain tidak meredupkan status bintang BMW.
Di bulan Juli, BMW dibantu oleh lonjakan penjualan sebesar 35 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, penjualan Tesla merosot 16 persen jika dibandingkan dengan Juli 2023.
Baca juga: Penyebab BMW i4 Terkenal Recall di Amerika Serikat
Model-model terkini BMW, termasuk iX1, i4, dan i5 mulai unjuk gigi, mengalami pertumbuhan yang cukup besar. Sementara iX2 terbaru mencatatkan lebih dari 1.300 pendaftaran ada juga iX1 dan i4 menjadi kendaraan listrik terlaris keenam dan ketujuh di Eropa bulan lalu, dengan 4.305 (+25%) dan 4.198 (+23%) model terdaftar.
Meskipun pendaftaran Tesla turun 16% menjadi 14.561, Tesla masih mempertahankan keunggulan dominannya sepanjang tahun ini. Tesla telah menjual 178.700 model di Eropa hingga Juli, dibandingkan dengan BMW, dengan 97.525, dan VW, dengan 88.445.
Baca juga: BMW Siapkan Mobil Balap Base Model Berbasis M2
Model Y masih menjadi kendaraan terlaris di Eropa, karena terjual sebanyak 17.057 kali pada bulan Juli. Model 3 berada di posisi kedua dengan penjualan sebanyak 9.732 unit. BMW i4 berada di posisi keempat, di belakang Audi Q4 e-Tron.
Dengan hadirnya model-model kendaraan listrik baru dari produsen lain di pasaran membuat konsumen semakin punya banyak pilihan. Dan bisa dipastikan pangsa pasar Tesla akan turun, bahkan di negaranya sendiri perusahaan mengalami penurunan pangsa pasar hingga di bawah 50%. [wic/timBX].