JUL 05, 2023@12:30 WIB | 506 Views
Baru-baru ini, Bangkok Post melaporkan, merek EV China Aion, yang merupakan bagian dari Guangzhou Automobile Group (GAC Group), telah menandatangani nota kesepahaman dengan Gold Integrate, distributor luar negeri pertamanya yang berbasis di Thailand.
Perjanjian tersebut mencakup pendirian anak perusahaan Aion lokal yang akan memulai pembentukan divisi penjualan pada Juli tahun ini, diikuti dengan peluncuran model dalam kuartal ketiga. Perusahaan juga akan bekerja sama dengan dealer lokal, dengan rencana distribusi tidak kurang dari 30 outlet pada tahun ini.
Selain itu, Thailand juga akan menjadi kantor pusat Aion di Asia Tenggara yang akan berfungsi sebagai pusat ekspansi bisnis di masa mendatang ke wilayah sekitarnya. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa persiapan produksi akan dimulai di anak perusahaan manufaktur.
Thailand adalah produsen dan pengekspor mobil terbesar di Asia Tenggara serta pasar kendaraan listrik (EV) terbesar di kawasan ini, yang didukung oleh kebijakan pemerintah Thailand yang mencakup pengurangan pajak, subsidi tunai konsumen, dan manfaat investasi. Dengan demikian, negara ini menjadi semakin menarik bagi pembuat mobil, terutama yang berbasis di China, yang ingin memperluas pasar kendaraan energi baru (NEV) mereka.
Jajaran EV Aion saat ini mencakup S, V, Y, LX, Hyper GT, dan Hyper SSR, dengan crossover LX yang dapat menempuh jarak hingga 1.008 km mengikuti standar NEDC, sedangkan Hyper SSR adalah supercar EV dengan output tenaga 1.242 PS (1.225 hp). [ibd/zz/timBX] berbagai sumber