AUG 25, 2023@16:28 WIB | 444 Views
Diam-diam, merek mobil listrik China Nio mulai mendominasi pasar Skandinavia tepatnya, Norwegia. Terbaru, Nio berhasil menjadi armada resmi untuk Oslo Taxi, perusahaan taksi di Norwegia.
Keberhasilan Nio tersebut diraih setelah terjalinnya perjanjian antara kedua belah pihak pada 22 Agustus lalu. Adanya perjanjian tersebut akan membuat pabrikan menjadi pemasok mobil utama untuk Oslo Taxi.
Perjanjian tersebut berlaku untuk semua model Nio, tapi dikabarkan model ES8 yang nantinya akan mendominasi jalanan di Oslo.
Nio dipilih karena memiliki ekosistem kendaraan listrik yang paling lengkap dan canggih. Saat ini, Nio memiliki 25 stasiun penukaran baterai di Eropa, lima di antaranya berlokasi di Norwegia.
Selain stasiun pertukaran baterai yang cepat, mobil listrik Nio juga dapat mendukung pengisian cepat seperti kendaraan listrik lainnya. Nio memiliki 10 stasiun supercharging di Eropa dan akses ke lebih dari 500,000 stasiun pengisian daya pihak ketiga.
Selain itu, seluruh kendaraan Nio sudah terintegrasi dengan aplikasi sehingga memudahkan penggunanya untuk bisa mengetahui informasi kendaraannya secara real-time.
Bagi Oslo Taxi kerjasama ini bukan sekedar bisnis tapi untuk kelanjutan bisnis mereka. Pasalnya, pemerintah Norwegia sudah mengesahkan undang-undang terkait emisi dan per 1 November 2024 mendatang taksi dengan pembakarn konvensional dilarang beroperasi di Oslo secara resmi.
Langkah Nio ini bisa menjadi contoh bagi produsen kendaraan listrik lainnya. Keberhasilan merk EV China ini tidak mendadak, mereka sudah membangun kendaraan listrik beserta ekosistemnya di 2021 silam, ingat tidak hanya EV tapi juga stasiun pengisian baterainya.
Selain itu pemilihan pasar juga penting, daripada menargetkan negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris, Nio berani ke pasar yang tidak biasa yaitu Skandinavia. Terbukti sekarang mereka bisa menuai sukses kerja keras selama ini, salut. [wic/timBX].