Mobil Listrik Rusia Ini Debut dengan Teknologi China

Russia memperkenalkan mobil listrik terbarunya yang bernama Kama Atom. Mobil listrik bergaya SUV kompak ini terlihat sangat familiar karena memang mengambil banyak elemen-elemen mobil listrik dari China.

Kedekatan Rusia dan China tidak hanya ditunjukkan dari sektor politik tapi juga bisnis, termasuk yang terbaru bisnis kendaraan listrik. Kama Atom adalah hasil kolaborasi keduanya yang akan resmi masuk ke pasar pada 2025.

Nama EV ini merupakan gabungan dari perusahaan kedua belah negara. Kama, adalah nama startup dari Rusia yang mendapatkan pendanaan besar dari Dana Investasi Langsung Rusia.

Sedangkan Atom, berasal dari Atom Automotive Engineering and Technology di kota Nanjing, China. Perusahaan inilah yang bertanggung jawab untuk menghadirkan teknologi canggih di dalam Kama Atom.

Pengembangan Kama Atom sebenarnya sudah lama dengan awalnya dari 2021. Dan, wujud pertamanya sudah diungkap pada Mei 2023, namun wujudnya tampak sedikit berbeda dengan yang sekarang. Sayangnya, pihak pabrikan tidak menjelaskan apakah konsepnya berubah atau ini kendaraan yang berbeda.

Secara visual, Kama Atom memiliki profil yang agak mirip dengan MG 4 tetapi sedikit lebih tinggi dan tampak sedikit lebih panjang. Bagian depan mencakup sepasang lampu depan LED sempit yang tampak dihubungkan oleh bilah lampu. 

Tidak ada gril tradisional dan lampu depan utama tersembunyi di dalam bemper depan. Atom memiliki tampilan yang cukup menarik dan tentu saja mengingatkan pada beberapa kendaraan listrik terbaru yang keluar dari China.

Sayangnya, hingga saat ini hanya sedikit detail teknis yang diketahui tentang model baru ini. Termasuk jenis baterai yang akan digunakan atau jenis motor listrik yang akan digunakan. [wic/timBX].