JUL 31, 2023@17:30 WIB | 285 Views
Disela-sela gelaran seri terakhir Formula E London ePrix akhir pekan lalu, digelar juga sebuah pemecahan rekor dunia terbaru. Mobil GENBETA yang merupakan mobil balap modifikasi Formula E generasi ketiga ini mencetak rekor “World Indoor Lane Speed” di sirkuit Indoor ExCel London yang juga menjadi arena sirkuit seri London ePrix.
Melansir situs resmi Formula E, Jumat (28/7/2023), dalam mencetak rekor dunia ini dilakukan dengan model seperti Duel. Pembalap tim Neom Mclaren, Jake Hughes bertarung melawan pembalap Mahindra, Lucas di Grassi menggunakan mobil GENBETA yang sama persis.
Berbicara mengenai mobil GENBETA ini sendiri merupakan modifikasi yang berbasis dari mobil balap Formula E generasi ketiga. Mobil ini menggunakan kapasitas baterai yang lebih besar yaitu 400 Kw. Sedangkan mobil balap Formula E generasi 3 versi standar menggunakan baterai berkapasitas 350 Kw.
Dalam pemecahan rekor yang dilakukan kedua pembalap ini menggunakan area start finish yang punya panjang 346 Km yang masuk dalam area indoor. Hasilnya Jake Hughes yang menjadi pemenang karena memiliki top speed tertinggi hingga 218.97 km/jam. Sedangkan di Grassi punya top speed yang terpaut tipis yaitu 218.18 km/jam.
Baik Hughes dan di Grassi sama-sama melakukan 3 kali percobaan untuk bisa memecahkan rekor dunia yang masuk ke Guinness Book of World Record tersebut. Rekor top speed ini memecahkan raihan sebelumnya yang juga diraih Jake Hughes di tahun 2021 silam dengan top speed 165.2 km/jam.
Setelah mencatatkan rekor dunia tersebut, Hughes merasa bangga bisa memecahkan rekor yang ia pecahkan sendiri sebelumnya. “Ini merupakan sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Tentunya rekor ini akan menjadi salah satu prestasi yang bisa saya banggakan dan senang bisa mempertahankannya”, ungkap Hughes. [edo/timBX]
