JUL 10, 2023@15:30 WIB | 538 Views
Lamborghini selama ini terkenal sebagai brand yang konsisten menghadirkan supercar performa tinggi dengan suara mesin V10 dan V12 yang khas. Tapi, saat dunia otomotif sudah mulai mengarah ke ramah lingkungan, Lamborghini juga terus berinovasi dalam tetap menghadirkan mobil supercar performa tinggi tapi tetap ramah lingkungan.
Salah satu yang mereka lakukan adalah dengan mulai mengembangkan mesin yang mendukung penggunaan bahan bakar sintentik atau eFuel. Bahkan sang CEO, Stephan Winkelmann punya beberapa alasan pada akhirnya mulai beralih penggunaan mesin yang mendukung bahan bakar ramah lingkungan tersebut.
Melansir CarExpert, Minggu (9/7/2023), disebutkan bahwa ia ingin tetap mempertahankan format mesin pembakaran hingga 3 dekade kedepan. “Kami harus melihat bahwa setelag tahun 2035, kami harus memastikan agar mobil-mobil dengan mesin pembakaran dalam ini bisa tetap digunakan. Salah satunya dengan mulai mendukung penggunaan bahan bakar eFuel ini ke mobil kami”, ungkapnya.
Selain penggunaan mesin yang mendukung bahan bakar sintentik ini, Winkelmann juga menyebut Hybrid sebagai solusi berikutnya yang juga ingin dikembangkan lebih jauh. “Kami juga melihat penggunaan Hybrid juga menjadi solusi yang cukup menjanjikan untuk kami coba yang tetap sesuai dengan regulasi emisi yang semakin ketat nantinya”, tambahnya.
Ia menyebut tahun 2035 sebagai target utamanya karena ditahun tersebut, Uni Eropa sudah mulai membatasi penjualan mobil dengan mesin konvensional. Namun ia optimis, dengan pemanfaatan bahan bakar sintentik yang ramah lingkungan serta mesin yang juga mendukung jenis bahan bakar tersebut, membuat populasi supercar Lamborghini dengan mesin ini bisa terus dipertahankan.
Lamborghini kini menjadi pabrikan baru yang mencoba penggunaan bahan bakar sintentik ini. Sebelumnya, Porsche juga punya rencana untuk mulai mengembangkan mesin yang bisa mendukung bahan bakar sintentik atau eFuel ini. Tentunya baik Porsche dan Lamborghini sama-sama sudah siap untuk mulai bermigrasi dengan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan pada mobil supercar mereka. [edo/timBX]