OCT 31, 2023@15:30 WIB | 276 Views
Xpeng AeroHT memiliki beberapa tujuan di masa depan dan kini memiliki cara untuk menjaga keselamatan penumpang jika salah satu dari tujuan tersebut tidak berhasil. Mereka baru saja memperkenalkan sistem penyelamatan multi-parasut baru untuk mobil terbang. Sistem ini berada di luar tahap pra-pengembangan dan sudah menjadi subjek pengujian penuh di udara.
Perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia telah meluncurkan konsep mobil terbang dan beberapa prototipe mobil terbang. Xpeng AeroHT juga demikian dan telah memperkenalkan dua konsep mobil terbang yang keduanya bertindak seperti transformator di kehidupan nyata.
Salah satu pertanyaan yang masih menunggu jawabannya adalah apa jadinya jika mobil terbang mengalami keadaan darurat saat masih di udara. Xpeng AeroHT yakin sistem keselamatan multi-parasut barunya bisa menjadi solusinya. Mereka bahkan merilis video pengujian parasut di udara dalam skala penuh.
Dalam video tersebut kita melihat pesawat eVTOL melayang kira-kira 165 kaki (50 m) di udara sebelum terjun payung. Sebuah panel di bagian depan pesawat diledakkan dengan muatan kembang api kecil dan parasut terbang ke langit di atasnya. Mereka melekat pada pesawat melalui satu titik di tengah badan yang kemudian meluas ke setiap sudut.
Walaupun tampaknya guncangan awal dari pengangkatan parasut bisa sangat mengejutkan, tidak diragukan lagi bahwa pesawat tersebut turun jauh lebih lambat dibandingkan jika jatuh begitu saja dari langit. Xpeng AeroHT mengatakan bahwa pesawat yang diuji mendarat dengan kecepatan 5,2 m/s atau sekitar 17 kaki per detik yang tentunya masih aman untuk penumpang dapat bertahan di dalam pesawat.
Apakah mobil terbang benar-benar lepas landas masih belum diketahui. Satu hal yang pasti, teknologi untuk menjaga keamanan tersebut sudah dalam pengembangan. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber