AUG 04, 2021@19:00 WIB | 756 Views
Mitsubishi bermaksud untuk meluncurkan kembali tuner performa internal Ralliart dengan menciptakan Outlander PHEV Evolution untuk dipamerkan di Tokyo Motor Show 2021, demikian yang dilaporkan Best Car Web. Sayangnya, penyelenggara membatalkan acara karena kekhawatiran COVID-19. Sekarang, tidak jelas kapan atau di mana merek tersebut akan menampilkan model tersebut.
Outlander PHEV Evolution di Tokyo Motor Show akan menjadi konsep yang tampak agresif. Styling diduga mengambil inspirasi dari mesin rally-raid. Hal ini menunjukkan bahwa mereka menginginkan para off-roader yang berkompetisi di ajang jarak jauh seperti Reli Dakar, yang telah banyak dialami Mitsubishi di masa lalu.
Versi produksi dari Outlander PHEV Evolution diduga akan diluncurkan di Jepang pada Juni 2022. Tidak jelas bagaimana Mitsubishi bermaksud untuk membedakan Evolution dari PHEV Outlander standar. Secara tradisional, model ini memiliki peningkatan powertrain yang signifikan dan bagian lain untuk meningkatkan kinerja.
Dalam laporan keuangan tahun fiskal 2020 Mitsubishi, perusahaan mengumumkan bahwa mereka menghidupkan kembali merek Ralliart. Produsen mobil itu tidak memberikan banyak rincian tentang rencana divisi tersebut.
Ada spekulasi bahwa strategi itu bahkan mungkin termasuk partisipasi motorsport yang didukung pabrik. Sebelumnya, Mitsubishi menutup Ralliart pada 2011 setelah 27 tahun berdiri. Penurunan ekonomi global pada saat itu tidak membuat divisi ini layak secara finansial.
Outlander PHEV generasi berikutnya mulai dijual di Jepang terlebih dahulu dan kemudian datang ke AS pada paruh kedua tahun 2022 untuk model tahun 2023. Penataan sebagian besar harus sesuai dengan model non-listrik. Perusahaan menjanjikan crossover untuk memiliki lebih banyak daya, baterai yang lebih besar, dan daya listrik yang lebih jauh. Di dalam, ada tempat duduk untuk tujuh orang di tiga baris.[ibd/timBX]
