OCT 06, 2022@18:00 WIB | 7,353 Views
Selain eksterior, interior, kaki-kaki dan mesin, dalam modifkasi mobil, in-car entertainment atau lebih spesifiknya car audio juga adalah hal yang perlu diperhatikan. Rata-rata mobil keluar dari pabrikan biasanya berbekal setup audio yang secukupnya. Tentu saja jika kita gemar mendengarkan music di dalam mobil upgrade adalah jalan yang benar.
Perlu diperhatikan dalam upgrade audio paling tidak BlackPals harus punya tujuan, entah untuk menikmati sendiri, bersama-sama atau untuk kontes. Setelah itu pilih arah modifikasinya, bisa SQ, SQL ataupun SPL, karena ketiganya memiliki komponen dan look yang jelas berbeda. Masih binggung mengenai SQ, SQL dan SPL? Berikut penjelasannya dari tim BlackXperience.
SQ
SQ sendiri adalah kepanjangan dari Sound Quality. Konsep Sound Quality sendiri membuat suara nyaman di kuping dan enak dinikmati, di sini difokuskan dengan kejernihan suara, detailnya dapat, tidak ada distorsi, dan suara bas bersih tidak ada yang menggangu.
Dengan kata lain, audio mobil aliran Sound Quality alias SQ ini mengeksplorasi kejernihan dan kedetailan suara yang dihasilkan sebuah sistem audio.Pada sistem audio SQ yang baik, Anda seolah-olah mendengarkan langsung sebuah konser musik di dalam mobil. Tingkat kedetilan alat musik yang dimainkan terasa nyata dan berasal dari tempatnya masing-masing di panggung.
Sound Quality atau SQ pastinya akan lebih fokus ke kualitas suara, jadi yang diperlukan untuk membangun sistem ini adalah head unit, prosesor, speaker, dan cukup sebuah subwoofer. Tapi sebenarnya di setiap komponen tersebut masih ada beberapa faktor lagi yang bisa mempengaruhi kualitas dari hasil sistem audio aliran SQ ini.
Contohnya, head unit yang dipakai mesti mampu memiliki kualitas pengolahan sinyal yang bagus. Jadi setidaknya anda harus memperhatikan kemampuan Digital Sound Processor (DSP) yang biasanya meliputi time delay, equalizer, dan crossover. DSP ini punya peran penting dalam menaklukkan kondisi akustik kabin mobil.
itu baru head unit, belum membahas kemampuan speaker yang mampu menghasilkan suara kualitas kelas wahid. Misalnya, speaker yang bagus buat SQ umumnya memakai konus jenis paper cone karena diyakini mampu menghasilkan suara lebih lembut. ditambah lagi pilihan sistem speakernya, 2-Way atau 3-Way.
itu di dalamnya terdiri dari 3 driver, yaitu tweeter, speaker midrange dan midbass.Tweeter akan difungsikan untuk memproduksi suara treble, midrange difungsikan untuk suara vokal dan midbass untuk memproduksi suara bas tinggi (high bass).
Jangan lupa juga peran subwoofer, Penggunaan Subwoofer 1 unit dengan ukuran 10 inci saja sudah mendukung dalam membangun sistem aliran SQ di mobil karena bukan masalah bass yang diperhatikan di sini, Selain kualitas subwoofer yang dipakai, Anda juga perlu memperhatikan desain boks dan instalasinya.
Terakhir, jangan lupa pasang peredam, di mobil Kekedapan ini sangat diperlukan agar mendapatkan kualitas suara tanpa noise atau gangguan.
SQL
SQL atau Sound Quality Loud itu intensitas dari Sound Quality yang ditambah level desibelnya alias dibuat lebih kencang suaranya. Jadi sistem SQL adalah sebuah tatanan audio yang dibuat untuk hasilkan suara keras dan memiliki detail yang baik.
Dapat dikatakan ketika sistem SQL difungsikan, semua nada, baik frekuensi rendah sampai tinggi terdengar seimbang. Itulah bedanya dengan sistem Sound Pressure Level (SPL) yang hanya menonjolkan dari sisi kerasnya suara bass saja.
SQL dapat dikategorikan dengan perpaduan dari SQ dan SPL, SQL dibangun untuk menghasilkan suara yang berkualitas dan juga kuat (bertenaga/db besar). Pada kebanyakan mobil, SQL dibangun pada bagian kabin belakang mobil. Beberapa ada juga panel pintu yang ikut di custom / modifikasi SQL mengutamakan kualitas suara, namun tidak seperti kedetilan suara seperti SQ.
Karena SQL kebanyakan di desain untuk suara diluar kabin mobil, sementara SQ untuk dalam kabin mobil. Maka SQL dapat dinikmati ramai-ramai, seperti sebuah konser musik.
SPL
SPL (Sound Pressure Level) lebih mengutamakan kekuatan suara / bass (bass db besar), asal bass-nya besar dan bertenaga, sudah bisa dikatakan dengan SPL. Tidak membutuhkan kedetilan suara seperti SQ ataupun SQL, yang penting nada rendah kencang (bass), kemudian suara tinggi dapat mengimbangi (high) yang diperankan oleh tweeter. Untuk suara tengah (mid) seperti vokal, tidak terlalu di perhatikan. Karena jika mid ikut jadi perhatian (kualitas suara tengah seperti vokal), maka akan masuk kategori SQL. Jadi intinya..SPL itu lebih mengutamakan bass kencang bertenaga (kuat).
Sound Pressure Level (SPL) hanya menonjolkan dari sisi kerasnya suara bass saja.Untuk pengukuran seberapa kencang gebukan suara bass yang dihasilkan sistem audio menggunakan alat ukur bernama SPL Meter dengan satuan desibel (dB). Intensitas suara bas di sistem SPL bisa mencapai 20-150 dB,"
Makanya kebanyakan penganut aliran SPL ini adalah penggemar kontes modifikasi atau kontes adu keras audio. Dalam kontkes yang terakhir ini yang dicari adalah sistem audio yang mampu menghasilkan angka SPL tertinggi.
Salah satu ciri mobil aliran SPL ini adalah aplikasi subwoofer ukuran besar (12-15 inci) dengan jumlah yang banyak. Tujuannya apalagi kalau mendapatkan suara bas yang paling kencang, makanya enggak salah kalau aliran SPL disebut aliran jedag-jedug.
Nah kalau berbicara kontes, di Indoensia setidaknya ada 5 asosiasi yang menaungi kontes penjurian car audio termasuk International Auto Sound Challenge Association (IASCA), Car Audio Network (CAN), European Mobile Media Association (EMMA), dan Mobile Electronics Competition Association (MECA), United States Autosound Competition International (USACI). [leo/timBX] berbagai sumber