AUG 17, 2020@10:00 WIB | 4,924 Views
Siapa bilang modifikasi Honda Civic itu sulit? Seiring perkembangan zaman dan mode, sebuah civic Turbo 2017 pun juga tak luput dari ubahan yang lebih menuntut ke selera masa kini. Nah, begitu juga yang dilakukan oleh Cendy, salah seorang pemilik Honda Civic Turbo, yang mengubah tampilan luar dan bahkan di dalamnya.
Namun ternyata tidak hanya modifikasi Civic-nya, namun Dara satu ini juga berpengalaman memodifikasi habis mobil-mobilnya terdahulu, yang mana juga bersumber dari Honda. Ketika bertemu di daerah Jakarta Timur, ia berkisah bahwa memang dirinya dan keluarga sangat menyukai Honda sejak dahulu, dan jiwa modifikasinya sudah tumbuh sejak beberapa tahun belakangan.
“Sebelum ini saya pakai Civic FD udah lama. Tapi, sejak Civic yang ini diluncurkan, saya lihat bodi mobilnya ok juga dan ada turbonya juga. Jadi saya ganti di Juli 2017, karena hal itu,” ucap Cendy memulai percakapan.
Namun ternyata, ketika baru membeli Civic, perempuan yang tinggal di Kota Bogor ini menggunakannya untuk drag race di tahun 2018, dengan panjang lintasan sejauh 200m. Mengenai dunia permodifikasian pun, Cendy berujar bahwa modifikasi sudah lama dilakukan meskipun hanya perintilan kecil. Semisalnya penggantian velg dan ban atau hal kecil lainnya, kemudian berlanjut ke mobil selanjutnya hingga Civic Turbo 2017 miliknya. Konsep modifikasi mobil miliknya yaitu Elegant Racing, yang artinya ia ingin mobil tersebut terlihat elegan, ditambah terlihat gaya racing-nya.
“Kalau mobil ini kan memang awalnya dipakai buat drag race. Tapi karena transmisinya matik dan ada lagnya, mobil ini sedikit kurang responsif. Apalagi, kalau mesinnya sudah panas, otomatis performanya semakin kurang. Setelah itu, saya beralih ke audio,” lanjut Dara berkacamata ini.
Karena permasalahan seperti itu, ditambah tidak pernah naik podium, ia kemudian beralih ke modifikasi audio. Di kategori audio, ia pernah mengikuti kompetisi yang dilaksanakan EMMA, dengan mendaftarkan diri di kategori Audio 3K [3.000 Euro]. Mengikuti kompetisi ini selama dua tahun, tercatat dari tahun 2018-2019, barulah Cendy menduduki podium dengan kategori “Best 3K”. Di tahun 2018 ia menduduki peringkat satu, dan di tahun 2019 di peringkat kedua.
Dari sektor audio sendiri, Cendy memodifikasi mulai dari Headunit Kenwood DDX 917 WS, Speaker menggunakan Flux SC 361, Sub Woofer Flux Nex 10, Power : 2x Flux 90.4, Processor : Alpine PXA H701, Peredam: STP Autofun, dan Cabling: Flux. Bengkel yang ditunjuk untuk memodifikasi audio ini yaitu Bronson Audio, di daerah Kedoya, Jakarta Barat. Pengerjaannya pun terbilang cukup lama, yaitu sekitar dua bulan.
Menariknya, modifikasi stance style alias air suspension-nya didapat ketika ia mengikuti kontes The Elite Showcase tahun 2018. Dalam kontes itu, diundi pemenang mobil terbaik dan berhak memenangkan hadiah. Hadiahnya adalah, pemenang diberikan kesempatan memodifikasi kendaraan gratis. Nah, ketika mengikuti kompetisi ini, ternyata nama Cendy mendapatkan posisi 10 besar BlackPals.
“Kita dapat hadiah juga bisa memodifikasi mobil gratis, tapi ada batasan. Nah, akhirnya saya pilih kaki-kaki itu ganti velg, pakai air suspension ditambah coilover di shocknya biar gk limbung di jalan, terakhir jok dan bodi kit serta coating,” lanjut Cendy.
Jika dipikir-pikir, jumlah biaya modifikasi “free” ini cukup lumayan, karena untuk air suspension dari airgen ini saja harganya sudah mencapai Rp 25 juta, dan belum lagi part lainnya seperti coilover mencapai Rp 20 jutaan. Sebenarnya menurut Cendy Augusta, Civic Turbo dengan kaki-kaki standar itu sudah sangat nyaman, meskipun jalanan cukup jelek.
“Jujur sebenarnya dari hasil modifikasi ini, look-nya yang lebih oke daripada mengendarainya. Karena kaki-kaki standar lebih enak untuk dibawa kemana saja. Lain jika pakai air suspension, ban sudah over fender, kita juga harus mikir mobil ini aman tidak dibawanya,” kata Cendy.
Lanjutnya, karena memang sejatinya dulu ia menyukai drag race, maka kaki-kaki standar sudah sangat nyaman. Rencana ke depan dari Cendy adalah mengganti kaki-kaki atau air suspension-nya ke standar dengan tambahan coilover, plus menggunakan roda berukuran 19 inci.
“Sebenarnya plan ke depan adalah mengganti kaki-kaki ke standar, plus menggunakan velg 19 inci. Tapi karena belum menemukan ban yang pas, jadinya ditunda dulu,” ujar perempuan berkacamata ini.
Selain hal tersebut, ia juga ingin melakukan re-map ECU agar bisa mendapatkan performa lebih lagi. Namun, ia masih berpikir dulu nih BlackPals untung ruginya. Pastinya, dari sektor kaki-kaki selain hal di atas adalah mengganti Big Brake Kit, karena hal menarik yang ditemukannya ialah, ketika rem mobil sudah panas, ternyata rem Civic turbo ini tidak bisa mencengkram dengan sempurna. Total biaya modifikasi Civic Turbo ini terhitung hingga Rp 100 jutaan BlackPals.
“Rem kalau panas, tidak akan mencengkram bagus. Ketika lagi kecepatan tinggi dan tenaganya besar, pasti kita butuh pengereman yang bagus kan. Jadi, ke depannya saya mau ganti big brake kit yang lebih besar lagi,” lanjutnya.
Bagi pemilik Civic Turbo yang baru, menurutnya jika ingin memodifikasi mobil ini adalah pada sektor kaki-kaki alias velg. Jadi, ketika velg yang pas dan sesuai spesifikasi, maka mobil ini akan terlihat lebih gagah dibawa kemanapun.[prm/timBX]
Spesifikasi:
Audio by Bronson Audio
HU : Kenwood DDX 917 WS
Speaker : Flux SC 361
Sub Woofer : Flux Nex 10
Power : 2x Flux 90.4
Processor : Alpine PXA H701
Peredam : STP Autofun
Cabling : Flux
Exterior:
Side Skirt, Ducktail, Lips all Carbon by Auto39
Kaki-Kaki:
Velg dan Ban: Riverside Wheels
Velg Advan RS D R18/ET35, Lebar Depan 8, Belakang 9
Ban: Pilot Sport 4, Depan 235/40 Belakang 265/35
Air Suspension: Airgen
Coilover ISX
Interior:
Jok dan Trim by Hardy Classic Car Interior