Modifikasi Eksotik Pagani Huayra Lampo

Pada tahun 1954, Fiat mengeluarkan mobil konsep yang sangat menarik bagi dunia. Dan kata menarik, tentu saja buat kita itu berarti gila. Dia disebut Fiat Turbina, dan memang ditenagai oleh turbin gas.

Pada 2017 – artinya itu sekarang - Pagani telah meluncurkan satu-satunya Huayra yang memberi penghormatan kepada momen kegilaan Fiat. Dia disebut Lampo, dan agak menyedihkan, tidak didukung oleh turbin gas.

Tapi dia dilebur dalam bodi bermotif Turbina. Untuk itu, Anda harus berterima kasih kepada Lapo Elkann, direktur kreatif Garage Italia Customs, yang - bersama dengan Horacio Pagani - telah menjadikan Huayra sebagai keajaiban futuristik.

"Yang mengejutkan," mereka memberitahu, "kedua mobil memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dari yang Anda bayangkan." Di mana Turbina asli menggunakan satu lapis cat, Huayra mendapatkan material serat karbon, yang tampaknya memastikan warnanya "selalu hidup dan alami". Lalu disemprotkanlah sejumlah lapisan cat transparan untuk bodi dan detailnya, seperti bendera Italia di fender roda belakang.

Warna emas asli Fiat yang digunakan sebagai ciri khas Turbina di sini dipakai untuk bagian aluminium di sekitar mobil, dan di roda. Di balik roda tersebut Anda akan menemukan rem cakram karbon Brembo dengan finishing 'petir' yang dibuat khusus. Di dalam, Anda mendapatkan kulit coklat yang dijahit dengan tangan, dan elemen aluminium anodised.

Huayra ini juga mendapatkan paket 'Tempesta': intake depan yang lebih besar, ditambah elemen aero baru di splitter depan dan skirt. Pelajaran yang dipelajari dari Huayra BC yang gila juga telah diterapkan di sini, termasuk elemen serat karbon yang digunakan buat sasis.

Tidak ada keterangan soal tenaga mesin, tapi yang jelas bukan turbin gas. Itu sebenarnya adalah 6.0-liter V12, cukup bagus untuk memuntahkan sekitar 750 bhp. Jadi, Anda tahu, itu sudah banyak.

Horacio senang dengan itu. "Kreasi latihan yang indah dan sangat menarik yang memungkinkan kita menjauh dari zona nyaman, berani dan menemukan lebih banyak lagi," katanya.

Lapo juga bersemangat. "Kami telah memilih Lampo (Lampo adalah bahasa Italia untuk petir), elemen alam lain yang kuat dan pendahuluan untuk sesuatu yang tak terduga dan selalu berbeda secara ajaib," katanya. Kehadirannya pun juga tak terduga.. [bil/timBX]