MENU
icon label
image label
blacklogo

Modifikasi Honda Civic Ek4, Throwback Ke Zaman Muda!

FEB 07, 2024@12:00 WIB | 555 Views

Pernah tidak masa remaja dan muda saat itu besar oleh sebuah mobil dan selalu habiskan masa remaja dan muda bersama itu mobil. Itulah yang Andi Mai rasakan sekarang ini.

Meskipun di garasinya terdapat BMW E92 M4 dengan mesin V8, namun hatinya tergoyahkan oleh sebuah Honda Civic EK4 atau mirip dengan Honda Civic Ferio yang masuk ke Indonesia.

Bedanya, Civic EK4 ini bertampang hatchback dengan tiga pintu sedangkan Ferio yang masuk ke Indonesia lima pintu berdesign saloon alias sedan. Civic EK4 ini di Indonesia sering disebut "Ferio buntung" nih hehe.

Iya, sebuah Honda Civic EK4 dengan tampilan menarik serta aura sporty-nya tidak bisa membuat semua orang melupakan begitu saja. Beruntung sekali ia menemukan sebuah Civic berwarna perak bermesin standar dan langsung tanpa pikir panjang ia inginkan sesuatu. 

Basic mobil ini terbilang kencang, otomatis Andy Mai berpikir kalau mobil ini kawinkan dengan mesin Honda paling banyak orang suka, K24! Betul, mesin K24 pun dibenamkan pada Civic EK4 satu ini.  Namun tidak sampai situ saja, si empunya lakukan beragam ubahan tertentu. 

Eksterior tidak banyak ubahan, namun warnanya itu sendiri sangat berbeda sekali. Ia gunakan warna Vogue Silver Metallic. Dan ada sentuhan USDM pada mobil ini. 

Perkawinan Antara K20 dengan K24

Demi mengejar tenaga sampai 300 daya kuda, maka tercetuslah sebuah ide. Kawinkan antara mesin berkode K20 dan K24 jadi satu bagian. Dengan gabungkan blok mesin bawah milik K24 dengan piston dari CP dan Rod Manley. Untuk pompa oli-nya pakai 4Piston tujuannya kejar RPM tinggi. 

Bagian Head gunakan bagian dari K20A dengan tujuan untuk kejar tenaga maksimal dari target mendekati angka 300 daya kuda. Lalu, Camshaft-nya percayakan dengan Drag Cartel. Sedangkan penggerak katupnya sendiri gunakan produk dari Supertech. Uniknya lagi, Valve covernya bukan warna merah silver, melainkan biru dengan sedikit imbuhan karbon. 

Soal header sampai throttle body sendiri ada beberapa bagian berganti dengan carbon fiber. Mulai dari intake manifold, sampai header dan muffler sendiri bercampur aduk menjadi satu. Namun, untuk bagian ini, si empunya mobil percayakan dengan Kelly Built. Tentu saja, ada kustomisasi untuk bagian pipingnya. 

Radiatornya, jelas gunakan speedfactory racing radiator dengan TracTruff Waterpump conversion kit. Tentu saja, mesin dengan tenaga besar butuh waterpump yang lebih mumpuni toh. 

Sedangkan transmisi masih percayakan dengan transmisi K20A dengan Gear dari Syncrotech Carbon dan kampas kopling dari EXEDY untuk S2000. 

Kaki-Kaki Lebih Kekar dan Berani

Usia kaki mobil ini memang sudah 25 tahun. Memang persoalannya ini mobil buat harian dan belum lagi harus bawa beban mesin dengan tenaga yang begitu besar dan torsi yang bikin kaki-kaki mobil ini bisa ambyar. 

Beruntungnya, semua kaki-kaki standar mobil ini berganti jauh dengan velg ADVAN RG dengan ukuran 225/45 R16 dengan baut dari Spoon. Selain velg dari ADVAN, pemilik mobil ini percayakan pengereman dengan SPOON Sports Caliper dan aplikasikan pada empat roda mereka. Tidak lupa, kampas rem dari Project Mu terpasang rapi pada model ini. 

Buat Coilover juga ada ubahan besar. Dengan mengandalkan S3 Coilover dengan Sway Bar terpasang di bagian belakang dari ASR. Lalu perbantukan dengan Strut bar terletak pada engine bay, justru menambah aura manis. 

Interior Hampir Trondol Semua 

Kalau mau bilang ini versi trondol dari Civic Genio tapi lebih proper dan bersih. Pasalnya, dari seluruh bagian mobil ini hanya tersisa dasbor saja masih standar. Sisanya sudah berganti konsep semua. Mulai dari Recaro SPG untuk Jok pengemudi dan penumpang, roll bar dari Eimer Engineering dengan willan harness.

Tidak lupa setir MOMO dengan jahitan warna biru beserta spidometer digital dari AIM Strada bersanding dengan sebuah tongkat perseneling Hybrid Racing V3. 

Jelas ini semua berkat impian Andy Mai dan kesempatannya sekali lagi bangun mobil Honda kembali. Karena keinginan masa muda tidak boleh kalian lewatkan begitu saja. 

Spesifikasi

Mesin:

K24A2 block, k20A2 head, ported/polished;

Hasport engine mounts; 4Piston Racing oil pump; Unit2 Elite oil pan; CP pistons 12.5:1; Manley rods; Drag Cartel 3.2 cams; Supertech valvetrain; Pracworks intake manifold; Skunk2 74mm throttle body;

Kelly Built intake, B-pipe with custom V-band; Hytech header, muffler; Deatschwerks DW300 fuel pump; Aeromotive fuel pressure regulator, gauge; ID1050x injectors; R Crew fuel rail, oil cap;

SpeedFactory Racing radiator; TracTuff swirl pot, water pump delete kit, manual tensioner kit, radiator cap; Meziere electric water pump; S2000 alternator; carbon fiber coil pack cover; Downstar Inc. hardware; Circuit Hero radiator cooling plate; Antigravity RS-20 battery; custom mil-spec engine harness; Hondata K Pro V4

Transmisi

Transmisi K20A dengan Gear dari Synchrotech carbon ; 4.7 final drive.  Exedy stage III clutch, flywheel; S2000 clutch master cylinder; Quaife limited slip differential; Hybrid Racing V3 adjustable shifter

Suspensi 

S3 Coilovers; Swift springs; ASR sway bar; Comptech rear subframe brace; PCI front/rear camber kit, rear toe kit; Hardrace front compliance bushings, rear trailing arm bushings; ASR rear lower control arms; Eimer Engineering roll bar; Carbin shock tower bar w/master cylinder brace. 

[Adi/timbx/berbagaisumber].

Tags :

#
honda civic,
#
modifikasi,
#
honda

X