MAY 14, 2020@08:00 WIB | 1,484 Views
Para petrolheads mungkin sempat bertanya apakah gambar render dengan modifikasi bisa melanggar hukum? pertanyaan ini mungkin pernah terbersit di benak Anda BlackPals, yang bergulat didunia customize. Contoh kasus gambar render Ford Mustang Boss 302 yang sudah dimodifikasi secara virtual 2D ini. Anda bisa jawab bila parameter penilaiannya, bila mengetahui detail body Mustang Boss 302, ketika rendering ini di zoom berkali-kali tidak ada yang meleset dari bentuk realitanya, tapi menyandang status Outlaw.
Dari rendering muncul sebuah greget kuat arah sebuah modifikasi, bahkan tidak mungkin itu menjadi jalan untuk modifikasi secara penuh. Tahun produksi Mustang Boss 302 asli hanya beredar dari pabrikan antara tahun 1969 dan 1970. Menggendong mesin berkode 302ci berkubikasi 5.0 liter. Salah satu yang paling ikonik dari brand berlogo Blue Oval sebagai pony car melengkapi langkahnya sebagai mobil berkarakter nakal. Yang sejatinya itu menjadi rival dari Chevy Camaro dalam waktu yang cukup lama, yang bermuara pada apa kesalahan mesin big block menurut sudut pandang musclecar enthusiast.
Mesin 302ci ini dilahirkan murni untuk kompetisi balap Trans-Am 1969 SCCA. Besar dimensi mesin 302ci itulah yang membatasi Mustang Boss untuk tidak diproduksi dalam kurun waktu yang lama. Namun penggemar Mustang old school bisa saja mengincar Mustang Boss 429 yang turun di kompetisi balap NASCAR memungkinkan mesin V8 429ci berkubikasi 7.0L sebagai gantinya.
Contoh rendering ini benar-benar bertumpu pada model 1970-an. Dengan tambahan blower besar dan kuncup topi yang begitu besar. Sektor inilah yang menjadi permasalahan kaum purist, istilah kemurnian bahasa desain. Dimana pendingin oli menggantung dam udara yang besar menjadi opini turunan dalam ranah tuning atau modifikasi.
Kasus ini kemudian tidak menjadi masalah ketika tuner Jepang Bosozoku mengaitkan pembahasan subkultur tuning melihat desain 2D. "Sebenarnya kita malah berterimakasih kepada David B atas karya seni berbasis pixelnya ini." Apa beda dengan struktur mesin yang gemuk, atau diffuser modern yang menggantung pada bumper belakang.
Keunggulan lain dari rendering ini adalah side exhaust yang begitu besar. Sementara body yang bercat kuning punya pantulan LED yang sekaligus ini masuk dalam kategori Cyberpunk, yang ditemukan hampir disetiap sudut rendering modifikasi si Mustang Boss 302 ini. Sementara dibagian bagasi terlihat sebuah hardware yang belum terpikirkan fungsionalnya. Kami berharap Doc Brown dan Martu McFly mewakili jawaban atas genre cyberpunk ini bagian dari film DeLorean yang membangkitkan histori otomotif negeri Amerika Serikat saat itu.
Cyberpunk sendiri diilhami sebagai subgenre ilmu fiksi, menggabungkan kombinasi zaman lalu dengan teknologi sekarang. Tujuannya adalah sebuah dystopian futuristic yang diharapkan menjadi tren dimasa selanjutnya, mengalahkan legenda lain dimasanya. [Ahs/timBX]