NOV 01, 2023@19:30 WIB | 560 Views
Modifikasi Yamaha Nmax punya potensi dan ruang modifikasi yang cukup luas. Big Skuter dari Nmax dan Aerox paling sering dikembangkan modifikasinya, dari berbagai builder di berbagai kota di seluruh Nusantara. Salah satu tema modifikasi yang ditawarkan adalah menggunakan part branded yang biasa digunakan sportbike.
Wilayah braking system misalnya, workshop 88 Matic Shop milik Riko Butuo di kota Gorontalo pun mulai menerapkan gaya modifikasi tersebut. Riko mencoba terobosan modifikasi double disk untuk Yamaha Nmax, untuk pengereman depan. Sudah pake velg tapak lebar, menggunakan double disk pula.
"Memang secara kemampuan kami sebagai builder dari Gorontalo belum bisa bikin braket piringan diskbrake khusus untuk kebutuhan monoblock M50 dari Brembo. Makanya desain dan ukuran kita kirim ke Bali tepatnya ke Jemi Prokik dari Bali. Sesampai di workshop kami, masih butuh adjustment agar lebih presisi, dan untuk pengereman jadi fungsional bagus," ungkap Riko melalui keterangan tertulis.
Lebih ekstrem lagi, sistem pengereman belakang menggunakan monoblok M50 yang juga mengandalkan bracket kaliper dari Tandra. "Jadi karena kebutuhan kontes, kami mempersiapkan materi dengan cukup padat. Seperti suspensi depan menggunakan KTC USD dipadukan dengan velg RCB ring 13 dan 14. Nah untuk menambah tampilan dan handling saat cruising, pilihan ban kami gunakan Maxxis MA-R1 ukuran 120/70-13 front dan 140/70-14 rear.
Gaya Skuter Matic dari Yamaha Nmax milik 88 Matic Shop ini telah menyabet gelar tertinggi di Black Motodify Manado, bulan September 2023 lalu, sebagai The Best of Show Profesional.
Selain itu, 88 Matic Shop juga membangun motor matic Aerox dengan gaya yang sama. Depan menggunakan double disk dual kaliper dan belakang single disk. "Untuk pengerjaan braket kaliper dari Aerox kami percayakan ke Tandra Gunawan, sementara untuk bracket Nmax kami lempar pengerjaannya ke Jemi Prokik dari Bali," tutup Rinto. [Ahs/timBX]
