APR 24, 2020@15:00 WIB | 1,378 Views
Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur kembali memperkenalkan karya motor listrik yang diberi nama UBL CEV01 (Cargo Electric Vehicle Generasi 1). UBL CEV01 merupakan tantangan yang diberikan oleh Indonesia International Motor Show (IIMS) untuk memodifikasi sepeda motor Selis E-Max, dalam program Indonesia Custom E-Moto Expo & Championship). Bersama Dosendan Mahasiswa Tekhnik Elektro yang dipimpin oleh Kepala Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur IrSujono MT, memodifikasi keseluruhan tampilan dan system kelistrikan motor dasar Selis E-Max.
“Seluruh tampilan dan system kelistrikan Selis E-Max diubah menjadi motor listrik UBL CEV01 dengan konsep modifikasi Zoomer. Tampilan motor sudah tidak seperti aslinya mulai dari rangka, dan body. Sedangkan jarak tempuh motor ditambah kapasitas baterai yang awalnya hanya 40 km full charge, sekarang mampu menempuh maksimum150 km dengan baterai Lithium,” ungkap IR Sujono MT, Kepala Study Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur. Konsep UBL CEVO1 untuk mengakomodasi kebutuhan kendaraan khususnya sepeda motor ramah lingkungan yang mampu bergerak cepat di perkotaan, serta untuk melayani antar barang.
Pengerjaan UBL CEV01 berlangsung singkat kurang lebih dua bulan dengan memodifikasi 90% motor dasarnya. Sedangkan spesifikasi UBL CEV01 antara lain, Model :Zoomer, Motor : 1200watt, Battery : 60 Volt 80 Ah, daya angkut : 150kg, kecepatan maksimum : 50 kpj, jaraktempuh: 150 km. Kasih Hanggoro Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti menambahkan, ”Universitas Budi Luhur konsisten menjadikan Pusat Studi Kendaraan Listrik menjadi unggulan dalam riset kendaraan listrik kedepan. Setelah mobil BLITS dengan ITS, berubah jadi Neo BLITS. Lalu motor listrik UBL CEV01, sepeda listrik dan drone, dalam waktu depan UBL sedang membuat motor listrik BLITZ,” jelasnya.
Masih menurut Kasih Hanggoro, motor listrik kini dikembangkan sesuai dengan nama projeknya UBL CEV01 (Cargo Electric Vehicle Generasi 1), dengan baterai kapasitas besar sesuai kebutuhan pasar Indonesia. Serta CEV01 memungkinkan untuk dipasarkan dan ikut membantu Pemerintah upaya mencari energi alternative untuk kendaraan.
Bersamaan dengan itu UBL CEV01 turut berperan dalam program BLUtizen Morning Action Srikandi Universitas Budi Luhur membagikan masker dan kopi di hariKartini (21/04). UBL CEV01 sebagai motor listrik cargo yang membawa masker untuk dibagikan ke pengguna jalan di sekitar Jl. Raya Ciledug Universitas Budi Luhur. Pembagian masker dan kopi kepada pengguna jalan serta aparat Negara bagian dari program CSR Universitas Budi Luhur selama pandemi Covid-19.
Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc ., MM. Selaku RektorUniversitas Budi Luhur,” Kami aktif dalam CSR selama pandemi Covid-19 dengan membantu warga terdampak covid-19 dengan bantuan sembako dan membagikan apd dan kebutuhan petugas medis ke sejumlah rumah sakit dan area pemakaman Covid-19 di Jakarta Barat.
Aksi nyata ini juga salah satu wujud inovasi perubahan mindset untuk menghentikan penyebaran pandemik COVID-19 yaitu bersahabat dengan kondisi COVID-19. Strategi dalam menghadapi COVID-19 ini yaitu Collaboration Opportunity Value Integrated Digital Transformation Cerdas Berbudi Luhur. Artinya Universitas Budi Luhur secara proaktif melakukan aksi nyata bagi masyarakat sekitar untuk mendukung pemerintah dengan mengintegrasikan dan mentransformasi nilai berbudi luhur yang cerdas dan berbudi luhur.,” tutup RektorUniversitas Budi Luhur.[Ahs/timBX]