APR 21, 2020@17:02 WIB | 1,218 Views
Modifikasi berikut ini menghadirkan sosok VW Combi bergaya Camper Van yang cukup radikal. Radikal dalam maksud memodifikasi yang tidak lazim untuk sebuah modifikasi. Dengan kata lain ide modifikasi ala Frankenstein mungkin menjadi parameter yang tepat.
Gaya original bonnet depan mendekati restorasi yang sempurna, sementara 2/3 bodinya dibuat bak untuk menopang mesin jet klasik yang memacu laju mobil hingga 300 mph, secara teori. Modifikasi yang dilakukan Oklahoma Willy memang menjadi ajang cukup radikal dan penuh totalitas, dan mampu berjalan sesuai ekspektasi.
Desainer sekaligus modifikator Perry Watkins adalah orang dibalik meja bengkel Perrywinkle Customs dari Buckhinghamshire, Inggris. Butuh 6 tahun untuk membangun mesin monster ini. Idenya mungkin terinspirasi dari "on a night out drinking with his mates", alias secangkir bersama teman melepas malam dengan minuman.
"Kami duduk diteras dan menghasilkan ide-ide liar, " tutur Perry dalam sebuah wawancara dengan Barcroft Cars awal bulan April ini. "Atas ide itu, saya mengunci diri di garasi selama 5 tahun untuk membangun ide-ide lair tersebut, " lanjutnya.
Bengkel Oklahoma Willy mengambil peran lebih banyak, dan hasilnya cukup mengesankan. Van VW ini telah direstorasi secara sempurna, kecuali bagian buritan. Mesin jet tempur Rolls Royce Viper 535 telah diperbaharui kinerjanya dan tambah afterburner. Untuk kontrol saat jalan, ditambahkan pengaturan di dashbaord. Paling penting adalah tombol "dead man pedal", untuk memotong kinerja mesin jet bila terjadi kesalahan.
Paling penting dalam modifikasi Van Combi ini adalah mempertahankan mobil tetap menjadi legal street. Perry mempertahankan mesin VW di bagian aslinya, serta berfungsi penuh. Artinya mesin Jet tidak akan menyala, bila tidak dinyalakan, dan Perry tetap bisa bekerja dengan mobil monster miliknya.
Tenaga mesin jet menghasilkan power sebesar 5000 hp, yang bakal meluncur cepat ke akselerasi tertinggi 300mph atau 450 kpj. Perry sang builder tidak pernah menggunakan melebih kecepatan 175 mph. "Saat mengemudi dikecepatan 168 mph , bikin bulu kuduk berdiri. Artinya kecepatan tersebut baru 1/2 dari kecepatan penuhnya. Saya merasakan 1/2 kecepatannya saja sudah seperti naik diatas kembang api, melesat cepat dalam pandangan mata, " aku Perry.
Selain monster 5000 hp ini, patut disebut sebagai van yang paling ikonik di dunia. Sebelumnya, tepatnya 2009, ia memenangkan Guiness World Record untuk mobil legal street terkecil didunia, dengan mesin Wind Up (seukuran mesin cuci). Tahun 2010, ia kembali meraih Guiness Record, dengan mobil berbahan furnitur tercepat, terbuat dari meja dan kursi.[Ahs/timBX]