JUL 01, 2016@16:30 WIB | 1,170 Views
Albacete merupakan sirkuit terpendek di ajang FIM CEV, hanya 3.550 meter. Tapi, desain sirkuitnya sangat menantang. Dihiasi kombinasi tikungan cepat dan lambat di setiap lap-nya. Di seri ini, pebalap Moto3 Junior World Championship dan Moto2 FIM CEV hanya akan balap satu race. Jadi para pebalap hanya punya satu kesempatan saja di hari Minggu untuk menunjukkan performa terbaiknya.
Andi Gilang saat ini sudah tiba di Albacete setelah melalui minggu yang sulit di sirkuit Catalunya-Barcelona lalu. Pebalap Indonesia berusia 18 tahun ini mengalami kecelakaan hebat di race pertama dan membuatnya gagal finish. Beruntung, Andi tidak mengalami cedera serius sehingga bisa kembali melanjutkan lomba di race kedua.
Tapi, dengan luka dan menahan sakit, sangat susah bagi Andi menunjukkan performa terbaiknya di race kedua dan belum bisa menghasilkan poin. Balapan Moto3 World Championship di Albacete ini menjadi ajang pembuktian bagi Andi Gilang untuk memperlihatkan kemajuannya.
“Aku harus melupakan apa yang terjadi di Catalunya dan fokus untuk balapan Albacete ini. Kami sudah melakukan beberapa tes di sana, sempat kembali di bulan April, dan saya suka dengan sirkuit ini. Saya punya feeling yang bagus di sana, semoga akhir pekan ini saya juga merasakan hal yang sama. Istrirahat selama dua minggu membuat saya pulih 100% dari kecelakaan di Barcelona. Saat ini kondisi saya sudah baik dan siap balapan. Target saya, bisa balap dengan baik dan membawa piala ke Indonesia.” ungkap Gilang.
[iyus/timBX]