APR 24, 2020@12:30 WIB | 1,096 Views
Johann Zarco telah mengungkapkan bahwa dia menghabiskan sebagian waktunya dalam isolasi di rumah dengan mempelajari rekaman aksi-aksi Jorge Lorenzo ketika bersama Ducati.
Gaya berkendara alami Zarco mirip dengan Lorenzo, memungkinkan mereka berdua untuk unggul dalam sifat yang dimiliki motor Yamaha M1.
Setelah tiga gelar dan 44 kemenangan balapan, Lorenzo meninggalkan tim pabrik Yamaha ke Ducati pada tahun 2017. Setelah awalnya berjalan cukup baik, pembalap Spanyol itu tampil buruk pada pertengahan 2018, namun berhasil mengklaim tiga kemenangan sebelum cedera dan pergi ke tim pabrik Honda.
Sementara itu Zarco naik enam podium selama dua musim dengan Yamaha Tech3, mendekati kemenangan pertama kalinya untuk sebagai pembalap satelit M1. Dia kemudian mengalami masa-masa sulit bersama tim KTM pada awal tahun lalu dan setelah menyelesaikan musim di LCR Honda, dia beralih ke Avintia Ducati untuk tahun 2020.
"Bagi saya itu menarik karena saya bersama Ducati sekarang, menyaksikan evolusi Jorge Lorenzo," kata Zarco di situs resmi MotoGP. "Dia adalah orang yang mungkin paling berjuang di Ducati, tetapi pada akhirnya dia sangat kuat.
"Itu tidak berarti saya ingin mengikuti langkah yang sama, tetapi menarik untuk melihat dan memahami apa yang bisa dia ubah atau apa yang dipelajari Lorenzo selama ini. Hanya perlu diingat bahwa segala sesuatu mungkin dan jangan panik berlebihan jika hasil positif belum tiba."
Berbeda sekali dengan kemampuan Yamaha di tikungan, Ducati memiliki keunggulan di lintasan lurus. Itu adalah yang terakhir di mana Lorenzo tampak mengubah tekniknya, yang akhirnya muncul sebagai salah satu yang terbaik dalam situasi pengereman dan menunjukkan perubahan gaya berkendara.
Setelah melewatkan dua uji coba pasca-musim 2019, Zarco melakukan debutnya dengan motor GP19 di Sepang pada bulan Februari. Meninggalkan Malaysia di urutan ke-17 namun menunjukkan peningkatan ebsar di Losail.
"Dari uji coba pertama di Malaysia, Ducati berkata kepada saya 'jangan khawatir, ada hal-hal yang harus dipelajari dan kami percaya bahwa Anda dapat melakukannya dengan baik'", kata Zarco.
"Untuk kembali ke motor baru setelah istirahat panjang tidak pernah mudah. Pergelangan kaki saya terasa sempurna tetapi saya tidak memiliki uji coba di Valencia dan Jerez dan kemudian saya harus beradaptasi dengan motor baru, juga dengan ban belakang yang memiliki spek berbeda.
"Dari saat itu saya bisa menganalisa dengan baik, tetap tenang dan setelah uji coba Qatar saya tahu perasaan balapan yang sebenarnya akan kembali dan itu cukup bagus." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber