MAY 04, 2021@09:00 WIB | 2,388 Views
Franco Morbidelli mengatakan ‘modifikasi ajaib’ dari kepala kru Petronas SRT ‘menghadiahkannya’ podium MotoGP perdanadi tahun 2021 (di Spanyol)pada Minggu malam (2/5/2021).
Runner-up 2020 itu mengalami awal yang sulit di Qatar, tetapi saat di GP Portugal, dia ikut bertarung untuk meraih podium dan finish ke-4.
Di Jerez, setelah kualifikasi kedua, Morbidelli berjuang untuk mengejar kecepatan milik Fabio Quartararo dan Jack Miller.
Tapi masalah pada Quartararo membuat Morbidelli menyegel podium, dengan pembalap Italia itu finish ke-3 di belakang Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Dia mengatakan perubahan pada M1-nya yang sudah berusia dua tahun dalam pemanasan pada hari Minggu memberikan cengkeraman yang lebih baik untuk balapan, yang bisa dia gunakan untuk berkendara ‘secara agresif’.
“Itu adalah balapan yang luar biasa,” kata Morbidelli. “Saya berusaha sangat keras sepanjang balapan, sangat sedikit untuk area pengereman. Yang lainnya adalah tanda tanya. Tapi akhirnya saya bisa mendapatkan dan menunjukkan potensi dari motor ini.
“Kami akhirnya dihargai dengan podium. Tim juga melakukan pekerjaan luar biasa. Ramon (Forcada) melakukan modifikasi ajaib terakhirnya dan saya dapat meningkatkan perasaan saya pada motor dan saya dapat mengendarainya dengan sangat kuat dan agresif.
“Saya sangat senang dengan hasilnya. Kami meningkatkan cengkeraman dan itu terbayar. Saya merasa di balapan ada cengkeraman yang kurang tapi akhirnya modifikasi yang kami lakukan membuat kami tidak terlalu merasakannya.”
Morbidelli tidak menyembunyikan ketidakpuasannya pada situasi motor tahun lalu, setelah dipaksa untuk tetap menggunakan 'A-spec' M1 yang lebih tua.
Ini membuat podium di Jerez terasa luar biasa,terutama karena MotoGP menjadi ‘lebih sulit tahun ini’.
"Rasanya luar biasa bisa naik podium dengan apa yang kami miliki," tambahnya. “Kejuaraan semakin sulit tahun ini, dan kami perlu meningkatkan kemampuan untuk tetap di posisi yang sama dengan tahun lalu.
“Dan saya pikir kami melakukan itu dengan keluar dari zona nyaman, mencoba banyak mengambil risiko. Tapi itu terbayar di Portimao dan itu terbayar di Jerez dan saya sangat menikmati momen ini.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber