OCT 25, 2019@17:45 WIB | 1,630 Views
Manajer umum Ducati MotoGP, Gigi Dall'Igna, mengatakan bahwa Maverick Vinales bisa menjadi pilihan untuk musim 2021.
Melihat masa depan dari setiap pembalap di grid kelas utama, Vinales akan berstatus pembalap bebas untuk 2021, setelah kesepakatan dengan pabrik Yamaha berakhir.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Marc Marquez sudah memiliki negosiasi awal untuk tetap di Honda setelah akhir 2020, dan Fabio Quartararo kemungkinan dipertahankan oleh Yamaha, maka nama Vinales bisa menjadi incaran tim-tim papan atas.
Salah satu tujuan potensial bagi Vinales adalah Ducati, yang saat ini mengandalkan duet Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci di tim pabrikan. Dikabarkan pula bahwa hubungan antara Dovizioso dan Dall'Igna dikabarkan merenggang selama periode sulit di Ducati.
Saat berbicara kepada Gazzetta dello Sport, Dall'Igna mengatakan bahwa Vinales bisa menjadi pilihan yang menarik untuk 2021 jika ia memutuskan untuk merombak susunan pembalap tim pabrik.
"Dia adalah salah satu pembalap yang berhasil mengalahkan Marquez," kata Dall'Igna tentang Vinales. "Kami sedang mengevaluasi apa yang bisa menjadi solusi terbaik, tetapi itu tidak hanya bergantung pada kami."
Saat berbicara setelah Grand Prix Thailand awal bulan ini, Vinales mengaku terbuka untuk perubahan untuk tahun 2021 setelah kontraknya dengan Yamaha berakhir.
"Saya tidak tahu," katanya ketika ditanya apakah masa depannya tetap di Yamaha. "Itu sulit untuk dipastikan.”
"Pada akhirnya saya masih di sini, saya beradaptasi dengan motor dan itu benar-benar bertentangan dengan karakter saya, tetapi motornya bekerja dengan baik. Meskipun kami tidak memulai dengan maksimal, tapi kami masih bisa mencetak banyak podium.”
Namun di Motegi, Vinales membalas pernyataan tersebut dengan menegaskan komitmen bersama Yamaha musim depan.
"Apa yang ingin saya katakan adalah saya sangat fokus untuk mendapatkan yang terbaik dari Yamaha," katanya. "Anda tidak pernah tahu, mungkin saja saya memulai seperti 2017 dan itu mengubah seluruh mentalitas. Yang penting adalah menyelesaikan musim ini sebaik mungkin dan memulai musim depan dengan optimisme kemenangan."
Awal musim ini, selama absen empat balapan, Jorge Lorenzo memberi tahu Ducati tentang peluang kembali ke pabrikan Italia pada awal 2020 sebelum memutuskan untuk melanjutkan komitmen dengan Honda.
Namun, Dall'Igna menjelaskan bahwa dia tidak lagi melihat Lorenzo sebagai pilihan untuk masa depan, dan hanya mengatakan, "Tidak, segalanya cukup."[ade/hsn/timBX]