FEB 27, 2023@14:15 WIB | 601 Views
Trend penggunaan mesin berkonfigurasi V4 memang tengah banyak digemari para pabrikan yang berlaga di MotoGP. Dari mayoritas tim yang sudah menggunakan konfigurasi mesin V4, Yamaha menjadi satu2nya pabrikan yang tetap mempertahankan konfigurasi mesin 4 silinder segaris.
Dikutip dari Speedweek, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis menyebut masalah waktu pengembangan yang lama menjadi pertimbangan mereka tidak beralih ke mesin V4. Ia juga menyebutkan bahwa Yamaha juga belum berencana untuk berpindah ke konfigurasi mesin V4 dalam waktu dekat.
“Pengembangan mesin V4 membutuhkan riset dan pengembangan yang sangat panjang. Terlebih untuk pengembangan tahap awal saja sudah membutuhkan usaha yang keras serta biaya riset yang tergolong tinggi di tengah situasi global saat ini”, ujar Lin Jarvis.
Meskipun belum akan beralih ke mesin V4, Lin Jarvis menyebut bahwa kemungkinan itu tetap akan ada. “Kalau seandainya ada perubahan regulasi yang dirasa lebih pas dengan mesin V4, kami siap untuk beralih ke arah tersebut selama waktu pengembangannya bisa sesuai dengan apa yang kami inginkan”, tambahnya.
Setelah mundurnya Suzuki di akhir tahun lalu, praktis hanya Yamaha yang tetap bertahan dengan penggunaan mesin V4. Pabrikan lainnya seperti Honda, Ducati, KTM, dan Aprillia sudah menggunakan konfigurasi mesin V4.
Meskipun dianggap tidak modern dibandingkan mesin V4, Yamaha menyebut bahwa mesin 4 silinder tetap memiliki keunggulannya tersendiri. Lin Jarvis juga menyebut bahwa potensi mesin 4 silinder segaris juga berpotensi bisa dioptimalkan hingga batas maksimal.
“Selama bertahun-tahun mengembangkan mesin 4 silinder, meski tidak se-modern mesin V4, mesin 4 silinder memiliki beberapa hal yang sebenarnya bisa dioptimalkan lagi. Saya rasa potensi mesin 4 silinder segaris tetap bisa berkembangan dalam beberapa tahun mendatang”, ujarnya. [edo/timBX]