SEP 04, 2021@10:00 WIB | 826 Views
Setelah berpisah dengan Yamaha, Maverick Vinales akan menjalani musim 2021 dengan Aprilia Racing, mulai dari GP Aragon. Dengan demikian, rider asal Spanyol itu akan menjalani sisa enam balapan dengan motor RS-GP untuk tahun ini.
Aprilia adalah satu-satunya dari enam pabrikan yang masih menikmati konsesi tetapi sedang meningkat, seperti yang ditunjukkan oleh Aleix Espargaro yang memberikan podium pertama di GP Inggris akhir pekan lalu.
Baca juga: MotoGP: Maverick Vinales Merasa Optimis Setelah Debut Dengan Motor Aprilia
Sekarang dengan kehadiran Vinales, maka Aprilia semakin yakin untuk menjadi salah satu tim yang diperhitungkan. CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengungkapkan bahwa 2022 masih menjadi masa transisi. Namun, dia berharap Vinales atau Espargaro bisa mencoba memenangkan balapan atau bersaing di kelompok depan.
“Pada 2023, mengapa tidak?” kata Rivola pada Sky Sport Italia. “Untuk 2022, segalanya masih awal. Kami masih harus membiasakan diri untuk bersaing dan tetap konsisten di posisi yang diperhitungkan.
“Aleix mengalahkan (Jack) Miller dalam perebutan posisi ketiga di Silverstone pada lap terakhir, itu bagus dan juga dibenarkan bagi kami untuk naik podium, kami pantas mendapatkannya.” Sebelumnya, Vinales hengkang dari tim pabrikan Yamaha karena kontroversi terhadap mesin motor M1, dimana dia sempat di skors oleh tim tersebut.
Setelah resmi keluar, Vinales menjalani debut di tes privat bersama Aprilia beberapa waktu lalu dan memutuskan untuk menyelesaikan musim 2021 dengan tim barunya.[dhe/shf/timBX]