OCT 16, 2023@10:00 WIB | 448 Views
Setelah Sprint Race yang seru sehari sebelumnya, balapan utama MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika Circuit juga tidak kalah menyuguhkan keseruan. Drama dan kejutan hadir dalam balapan yang berlangsung pada Minggu (15/10/2023) tersebut.
Dalam balapan tersebut, Francesco “Pecco” Bagnaia berhasil keluar sebagai pemenang. Ia memanfaatkan betul nasib sial yang dialami rival terkuatnya, Jorge Martin yang terjatuh ketika memimpin jalannya lomba.
Balapan MotoGP Mandalika tahun ini berlangsung sebanyak 26 lap. Tidak seperti balapan tahun lalu yang diguyur hujan, balapan MotoGP di Mandalika tahun ini berlangsung di kondisi cuaca panas dan cukup menguras energi para pembalap.
Selepas start, Jorge Martin yang start dari posisi keenam langsung gaspol dan mengambil alih pimpinan lomba di tikungan pertama. Sedangkan pole siter, Luca Marini justru tampil kurang meyakinkan dan posisi terus turun seiring berjalannya lomba.
Bahkan Marini mengalami insiden dengan pembalap Red Bull KTM, Brad Binder di lap kedua. Meski masih bisa melanjutkan balapan, namun kerusakan pada motornya cukup parah dan membuatnya harus out di lap enam.
Selain Marini, Marc Marquez juga merasakan bagaimana terjatuh di Sirkuit Mandalika. Pembalap yang musim depan akan pindah ke tim Gresini ini terjatuh di lap ketujuh dan lagi-lagi membuatnya gagal finish di Mandalika.
Setelah sebelumnya terlibat insiden dengan Marini, Brad Binder kembali berulah. Kali ini ia terlibat insiden dengan Miguel Oliveira. Meskipun keduanya tidak terjatuh, namun Race Director menganggap Binder menjadi biang kerok dari insiden ini. Sama seperti kejadian Marini, insiden dengan Oliveira ini juga berujung Long Lap Penalty bagi Binder.
Lalu pada lap 14, kejutan terbesar saat pemuncak klasmen, Jorge Martin terjatuh ketika memimpin lomba. Pembalap Pramac Ducati ini kehilangan grip dan membuat balapannya buyar saat itu juga.
Nasib sial yang dialami Martin benar-benar dimanfaatkan oleh Pecco Bagnaia. Start dari posisi 13, Bagnaia sebenarnya melakukan balapan yang luar biasa. Hingga pada akhirnya ia berhasil mengambil alih pimpinan lomba di lap 20.
Namun memasuki lap terakhir, ia justru mendapat tekanan dari Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang bisa saja mencuri kemenangan dari Pecco. Namun pada akhirnya, Pecco berhasil menangi GP Indonesia, disusul Vinales dan Quartararo yang finish kedua dan ketiga.
Posisi keempat diraih Fabio Di Giannantonio yang meraih posisi finish terbaiknya di MotoGP. Marco Bezzecchi finish kelima meskipun masih mengalami cedera. Melengkapi posisi 10 besar ada Brad Binder, Jack Miller, Enea Bastianini, Alex Rins, dan Aleix Espargaro.
Berkat kemenangan ini membuat Pecco kembali mengambil alih pimpinan klasmen dari Martin. Pecco kini mengumpulkan 346 poin atau unggul hingga 18 poin atas Jorge Martin yang mengumpulkan 328 poin.
Setelah balapan di Mandalika, para pembalap langsung terbang ke Australia. Karena seri MotoGP berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Philip Island, Australia dalam gelaran GP Australia pada 20 hingga 22 Oktober. [edo/timBX]