JUL 31, 2021@11:00 WIB | 751 Views
Bos Petronas SRT Yamaha, Razlan Razali, mengatakan bahwa Franco Morbidelli sedang dalam perjalanan ke tim pabrikan Yamaha.
Rider asal Italia itu adalah salah satu kandidat pengganti Maverick Vinales setelah memutuskan hengkang dari Yamaha. Sementara Morbidelli memiliki kontrak dengan skuat SRT yang mencakup musim 2021 dan 2022, kabarnya dia memiliki klausul keluar jika ada tawaran dari tim pabrik.
Dan Razali mengakui tahun ini bisa jadi akhir kerjasama antara SRT dan Morbidelli, meskipun belum ada yang diresmikan.
"Itu adalah hal yang wajar, itu adalah mimpinya, dan kami tidak bisa menyangkal kemungkinan itu," kata Razali kepada MCN. “Dia bertanya kepada kami, dan kami sudah memberinya lampu hijau. Sekarang diskusi antara Yamaha dan VR46.”
Komentar tentang VR46 tersebut merujuk pada manajemen Morbidelli, yang merupakan alumni akademi besutan Valentino Rossi. Rossi merupakan rekan setim Morbidelli saat ini, tetapi dengan ‘The Doctor’ mungkin memutuskan pensiun, atau mengambil salah satu kursi di skuat VR46, SRT sedang mencari dua rider baru.
Andrea Dovizioso secara teoritis tersedia, dan baru-baru ini mengatakan kepada media Italia bahwa dia siap kembali membalap secara konsisten meskipun menginjak usia 35 tahun.
Namun, Razali sebelumnya menyatakan bahwa salah satu motivasi menurunkan Rossi adalah faktor kemampuan menghadirkan ‘stabilitas’ di tengah disrupsi akibat pandemi Covid-19.
Pria 42 tahun itu kemungkinan akan membuktikan pengecualian terhadap kebijakan SRT terhadap rider muda. Mengenai rumor Dovizioso, Razali mengaku tertarik namun ingin segalanya jelas sampai Valentino Rossi membuat pengumuman resmi.
“Mereka berdua (Rossi dan Dovizioso) fantastis, tetapi levelnya telah meningkat pesat. Valentino lebih cepat dari tahun lalu, tapi dia kesulitan untuk mencetak poin. Sedangkan Dovizioso absen selama satu tahun. Kami ingin membentuk karir seseorang, seperti Fabio Quartararo”, ungkapnya.[dhe/shf/timBX]