JAN 03, 2021@08:00 WIB | 813 Views
Bos tim Tech 3, Herve Poncharal, mengakui bahwa dia "sedikit marah" ketika rumor Andrea Dovizioso menggantikan Iker Lecuona untuk 2021 muncul selama musim 2020.
Lecuona direkrut untuk menggantikan Brad Binder di Tech 3 pada tahun 2020 ketika KTM memilih untuk memindahkan pria asal Afrika Selatan itu ke skuat pabrik untuk menggantikan Johann Zarco.
Mengakui kepada awak media bahwa kepindahannya ke MotoGP mungkin datang "terlalu dini", karena baru melakukan debutnya di Moto2 di usia 16 tahun pada tahun 2016, Lecuona yang berusia 20 tahun berhasil meraih tiga besar 10 besar di musim kelas utama perdananya dalam perjalanannya di kejuaraan.
Masih seangkatan dengan Binder dan Alex Marquez, rumor yang muncul di pertengahan musim KTM dapat memindahkan Lecuona kembali ke Moto2 dan menghadapi Dovizioso.
Dovizioso dan KTM mengadakan diskusi tentang perjalanan 2021 di pra-musim, tetapi pembicaraan itu tidak menghasilkan apa-apa.
Berbicara kepada awak media, Poncharal mengatakan dia marah karena harus menjawab pertanyaan berulang-ulang tentang masa depan Lecuona meskipun KTM mengonfirmasi tempatnya pada 2021 di pra-musim.
“Hal yang baik dengan Iker adalah dia mempercayai tim dan dia sangat mempercayai saya,” kata Poncharal. "Dan saya mengatakan kepadanya: 'Iker, tidak peduli apa yang Anda dengar, tidak usah peduli semua omong kosong yang Anda dengar atau baca. Konsultasikan dengan diri Anda sendiri tentang pekerjaan Anda dan saya katakana bahwa Anda adalah pembalap saya di tahun 2020 dan Anda akan menjadi pembalap saya di 2021, 100%. Jadi, jangan terlalu memperhatikan ini'.
“Beberapa jurnalis yang juga berpikir mereka seperti superstar terus bertanya (tentang Dovizioso menggantikan Lecuona), dan saya pada tahap tertentu sedikit marah karena tidak peduli berapa kali Anda mengatakannya, Anda merasa terkadang ada kekuatan yang lebih tinggi atau orang yang lebih tinggi di belakang saya yang akan meminta saya untuk mengubah susunan pembalap.”
Dovizioso membalap untuk Tech 3 pada tahun 2012, mencetak enam podium, dengan Poncharal mengaku dia "sangat menghormati" pembalap Italia tersebut.
Tapi pria berkebangsaan Prancis itu menegaskan mengembalikan Lecuona ke Moto2 pada 2021 demi Dovizioso bukanlah pilihan.
"Andrea berbicara dengan KTM selama musim dingin dan mereka tidak berhasil menemukan kesepakatan," tambahnya. “Tapi kemudian pada bulan Agustus mereka (media) mendatangi saya dan saya memberi tahu semua orang dan jurnalis, dan itu seperti taka da rasa hormat.
“Kami memiliki kontrak dengan Iker dan mengapa kami harus menyuruhnya kembali ke Moto2?” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber