JUL 29, 2021@10:00 WIB | 841 Views
Cal Crutchlow kembali membalap di MotoGP sebagai pengganti Franco Morbidelli yang cedera untuk putaran Austria dan Inggris.
Petronas SRT Yamaha secara resmi telah mengkonfirmasi bahwa Cal Crutchlow akan bergabung dengan tim sebagai pengganti Franco Morbidelli yang cedera untuk tiga putaran berikutnya: dua di Austria dan sekali di Inggris.
Rider 35 tahun itu memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir musim lalu, setelah memenangkan tiga balapan untuk Honda dan direkrut oleh Yamaha untuk peran test-rider. Crutchlow kembali mengendarai M1, mesin yang dia tunggangi di awal karir bersama Tech3 dari 2011 s/d 2013, selama uji coba pra-musim di Qatar.
Namun pembatasan Covid-19 menghambat beberapa jadwal uji coba yang direncanakannya dan ketika Morbidelli cedera lutut dalam kecelakaan sesi latihan hanya beberapa hari sebelum balapan di Assen, Crutchlow merasa terlalu cepat untuk turun tangan.
Yamaha kemudian merekrut pembalap WorldSBK Garrett Gerloff, tetapi dia tidak dapat membalap di Austria karena komitmen dengan WorldSBK. Sementara itu, Crutchlow memiliki waktu lowong dalam rencana uji coba MotoGP-nya dari bulan April hingga pertengahan Oktober.
Meskipun mesin berbasis A-Spec 2019 yang dikendarai Morbidelli tidak cocok untuk uji coba suku cadang baru Yamaha, yang akan dirancang untuk digunakan dengan motor pabrik dengan spesifikasi terbaru, menerima tawaran untuk membalap di MotoGP membuat Crutchlow lebih memahami kekuatan dan kelemahan para pesaing Yamaha. Morbidelli baru mencetak satu podium musim ini dan sering kesulitan mengatasi defisit kecepatan maksimum.
Di sisi lain, Crutchlow tidak akan menjadi satu-satunya nama besar yang kembali ke grid di Austria karena Dani Pedrosa, yang sekarang menjadi test-rider KTM, kembali dengan status wildcard.
“Senang bisa kembali membalap dengan Yamaha tahun ini sebagai test-rider resmi dan bisa turun tangan saat dibutuhkan semua pihak,” kata Crutchlow. “Saya tak sabar membalap untuk Petronas SRT Yamaha di tiga putaran. Jelas itu bukan dalam keadaan terbaik dan saya berharap Franco menjalani pemulihan dengan baik, dia harus kembali lebih kuat setelah operasi lutut.
“Target? Sulit untuk tiga balapan karena tujuannya adalah memahami motor, karena saya memiliki hari balapan yang terbatas tahun ini. Hal baiknya adalah saya dapat membandingkan motor dan saya harus bisa mengumpulkan banyak data untuk Yamaha”, tambahnya.[dhe/shf/timBX]