MotoGP: Cal Crutchlow Tidak Pernah Capai Kecepatan Fantastis

Cal Crutchlow merasa finis kelima di GP Jepang adalah hasil maksimal untuk LCR Honda, mengingat selama musim ini dia menggunakan motor RC213V dengan spesifikasi 2012.

Pembalap asal Inggris itu menorehkan hasil terbaiknya sejak GP Brno, setelah mencoba memaksimalkan kecepatan motor yang ditungganginya pada tahap awal balapan.

Meskipun kecewa karena gagal naik podium, Crutchlow mengatakan timnya merasa cukup puas karena kembali finis di lima besar setelah mengalami kesulitan di kualifikasi.

"Tentu saja saya agak kecewa karena tidak mampu memperjuangkan podium, tetapi saya memang tidak pernah mencapai hal yang bagus di tahap awal balapan," kata Crutchlow.

“Saya juga harus mengatur situasi agar dapat menyelesaikan balapan. Fase tersulit terjadi saat sepuluh atau dua belas putaran, tetapi saya merasa tim telah melakukan pekerjaan mereka dengan baik.”

“Saya tidak pernah mencapai kecepatan yang fantastis, dan saya tidak punya kecepatan yang tergolong hebat di setiap balapan.”

“Saya kira kami bisa mendapatkan hasil yang baik di Thailand, mirip dengan yang kami dapat terakhir kali, tetapi saya akui targetnya adalah podium.  Hanya saja hasilnya tidak berjalan sesuai keinginan, tapi saya dan Honda senang karena finis lima besar di Jepang dan menunjukkan peningkatan dari rangkaian hasil buruk sebelumnya.”

Setelah mengalami kesulitan terkait stabilitas dan penanganan motor Honda sepanjang musim ini, Crutchlow mendapatkan inti dari setiap masalah yang dihadapinya. Dari dua putaran terakhir ia mendapati batas dari potensi pengembangan set-up, dan dia mengakui timnya telah mencapai hal itu.

"Saya merasa dua balapan terakhir ini benar-benar menunjukkan apa yang jadi masalah," katanya. “Di Thailand, kami memiliki masalah dengan rem dan saya harus menyelesaikan masalah itu.”

"Kami perlu memahami paket apa yang tersedia musim depan dan mulai menganalisis karena tidak bisa memperbaiki semua kekurangan dalam musim ini. Ada batasan-batasan tertentu."

Crutchlow akan bermitra dengan Johann Zarco di tim LCR Honda untuk tiga putaran terakhir musim ini karena Takaaki Nakagami harus menjalani operasi cedera bahu. Zarco akan membalap dengan motor RC213V spesifikasi 2018 milik Nakagami.[ade/hsn/timBX]