FEB 10, 2020@17:10 WIB | 1,142 Views
Menurut Cal Crutchlow Honda telah membuat peningkatan pesat pada mesinnya. Akan tetapi dia merasakan ada kekurangan di bagian front-end.
Pebalap LCR Honda itu kesulitan menemukan performa maksimal dari bagian front-end motor RC213V sepanjang musim 2019 dan memulai persiapan pra-musim dengan rasa kekhawatiran mendapati masalah yang serupa.
Crutchlow bekerja di antara tiga motor yang berbeda dan menyelesaikan 64 lap pada hari kedua uji coba Sepang. Lap terbaiknya ada di urutan ke-12 dengan selisih waktu 0,675 detik dari Fabio Quartararo yang berada di urutan pertama.
Pebalap asal Inggris ini yakin akan peningkatan mesin Honda tetapi keluhan terbesarnya masih ada.
"Bagian front-end saya saat ini mungkin lebih buruk daripada musim lalu yang tidak begitu positif, tetapi ada bagian positif dari motor ini," kata Crutchlow. “Mesinnya tampak sedikit lebih kuat dari musim lalu tetapi kami perlu meningkatkan feeling seorang pebalap saat menggunakan motornya.
“Kami harus terus bekerja, kami harus terus berusaha menemukan sesuatu. Kami melakukan modifikasi penting setiap hari, dan yang terakhir kami punya beberapa modifikasi untuk memperbaikinya.
"Ini adalah pekerjaan yang baik dari tim saya dan dari Honda karena setiap malam mereka berada di sini hingga tengah malam mencoba untuk membangun hal-hal yang mungkin berhasil."
Crutchlow mengatakan bahwa dia menghadapi kesulitan ketika memasuki awal dan di tengah, sehingga perlu menggunakan gaya ‘stop-and-go’ dibandingkan dengan pesaingnya yang dapat mengeksploitasi kecepatan maksimal di situasi yang sama.
"Kami masih belum mendapatkan performa baik di tikungan untuk menjadi kompetitif," jelasnya. “Kami tidak bisa memiliki kecepatan maksimal di tikungan.
"Anda harus memiliki lebih banyak kecepatan tikungan dan sekarang motor ini tidak memungkinkan kami melakukan itu.”
Terlepas dari kekhawatirannya, Crutchlow masih menikmati tugasnya dengan Honda mengingat keunggulan kinerja yang ditunjukkan RC213V dalam beberapa tahun terakhir. Crutchlow adalah satu-satunya pebalap Honda (selain Marc Marquez) yang mencetak podium musim lalu dengan tiga podium yang datang di Qatar, Jerman dan Australia.
"Jika Anda bersaing dengan motor secara fisik, itu akan menjadi tantangan saat mengendarainya, tapi terkadang saya suka dengan keadaan itu," pebalap asal Inggris itu mengakhiri.[Ade/Hsn/timBX]
