NOV 05, 2019@18:01 WIB | 1,950 Views
Setelah berjuang untuk menemukan performa maksimal LCR Honda, Cal Crutchlow justru mengalami nasib buruk karena masalah pengereman pada motornya di GP Malaysia.
Pembalap asal Inggris itu menjadi pembalap Honda terdepan di grid (tempat ke-5), memiliki start bagus namun kejadian buruk menimpanya di turn 1.
"Saya mendapat start yang baik di grid dan ketika saya memindahkan persneling, saya tidak punya kendali," kata Crutchlow.
"Pekan lalu saya memiliki start positif di Phillip Island dan di Malaysia. Saya punya keuntungan yang sama dan bahkan saya sampai di posisi kedua.”
"Tetapi lima atau enam motor melewati saya, kemudian saya melebar di turn 1 dan tiga motor melewati saya. Itu membuat saya turun ketempat 11 dan setelahnya, segalanya berjalan buruk.”
Harapan Crutchlow untuk memulihkan posisinya terkendala masalah pengereman dan ia akhirnya jatuh di lap ke-15.
"Sebelumnya, saya merasa baik di FP4 meskipun lap-time tidak baik dan itu disebabkan oleh ban yang digunakan. Sepertinya set-up kami juga tidak memiliki pengaruh untuk trek semacam ini.”
"Seperti yang kalian lihat di tikungan terakhir, saya tidak bisa menghentikan motor karena bagian belakang terkunci dan kemudian memengaruhi bagian depan.”
Pemilik nomor 35 yang selalu bermasalah dengan pengereman sepanjang musim ini menambahkan bahwa, "Saya harus sedikit bersandar pada motor jika ingin melambat, tapi itu justru menambah masalah lain.
"Saya punya peluang untuk naik ke posisi ke-8, tetapi itu bukan yang diharapkan karena targetnya adalah lima besar.”
Tertinggal 16 poin dari Jack Miller dan unggul 18 poin dari Franco Morbidelli berarti Crutchlow bisa mengakhiri musim ini di posisi ke-9 klasemen kejuaraan dunia.
"Saya tidak peduli dengan poinnya. Saya peduli dengan kemenangan balapan dan podium. Saya berhenti melihat poin setelah jatuh di Texas!" dia menegaskan. "Sekarang kami harus membuat langkah dan mencoba dan lebih cepat di Valencia, berharap apa yang ditunjukkan menjadi cerminan untuk musim depan.”
Rekan setimnya saat ini (Johann Zarco, yang mengendarai motor spesifikasi 2018), jatuh dari tempat kesembilan setelah berbenturan dengan Joan Mir.[ade/hsn/timBX]
