MAR 11, 2020@16:00 WIB | 706 Views
Presiden FIM, Jorge Viegas, mengakui MotoGP dapat menjalankan dua balapan pada satu akhir pekan seandainya banyak balapan yang dibatalkan karena wabah virus corona.
Prosedur karantina yang lebih ketat di Qatar untuk para pendatang dari Italia dimulai sebelum Grand Prix Qatar. Itu artinya promotor MotoGP Dorna Sports tidak punya pilihan selain membatalkan putaran pembuka musim untuk kelas utama.
Namun acara di Qatar masih berjalan dengan Moto2 dan Moto3, karena kedua kejuaraan tersebut sudah hadir di sirkuit minggu sebelumnya untuk uji coba.
Selain itu karena penangguhan acara di Thailand, MotoGP juga harus menunda putaran kedua musim ini hingga 4 Oktober 2020.
Sedangkan balapan di Texas yang diperkirakan bakal menjadi pembuka musim, sekarang berada di bawah ancaman serius. Hal ini karena kota Austin yang ditunjuk sebagai tuan rumah dinyatakan dalam keadaan darurat dan pemerintah Italia memberlakukan karantina selama sebulan pada 16 juta warganya.
Dalam sebuah wawancara dengan Radio Catalunya, Viegas mengakui pihak FIM dan Dorna sudah melihat tanggal baru untuk balapan yang akan berlangsung di Austin karena peluang untuk menjalankan balapan sesuai jadwal tergolong sulit.
"Peluang Grand Prix Amerika Serikat diadakan pada 5 April 2020 sangat sulit," kata Viegas. "Tetapi kami sudah bekerja untuk mencari tanggal alternatif untuk balapan di Austin.
"Dan pada saat ini segala sesuatunya berkembang begitu cepat sehingga kita tidak dapat mengatakan apapun, kita masih melihat situasinya."
Secara kontrak, MotoGP harus menjalankan minimal 13 balapan, dengan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengakui pekan lalu bahwa menjalankan acara di balik pintu tertutup adalah salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan.
Beberapa hari kemudian, penyelenggara Grand Prix Formula 1 Bahrain mengumumkan akan melakukan hal serupa untuk balapan 22 Maret 2020 mendatang.
Viegas mengulangi komentar Ezpeleta, sambil menambahkan bahwa MotoGP akan berjalan sampai Januari tahun depan jika keadaan memaksa, atau menggelar dua balapan di sirkuit yang sama dalam satu pekan jika perlu.
"Saat ini saya berkeyakinan bahwa kejuaraan akan memiliki lebih dari 13 balapan," tambah Viegas. "Jika kita harus melakukan balapan pada bulan Januari, kita akan melakukannya.
"Kita dapat menjalankan dua grand prix di akhir pekan yang sama (di sirkuit yang sama) atau melakukan balapan di belakang pintu tertutup.
"Semua itu mungkin jika tidak ada solusi lain. Dalam situasi saat ini tidak ada kata tabu. Anda harus fleksibel dan memiliki imajinasi."[Ade/Hsn/timBX]